HUBUNGAN FREKUENSI HEMODIALISIS DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS ATAU CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) DI RSD BALUNG

Kholifah, Nindi Nur and Fatarona, Anita (2023) HUBUNGAN FREKUENSI HEMODIALISIS DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS ATAU CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) DI RSD BALUNG. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text 19010109 Nindi Nur Kholifah.pdf Download (1MB)

Abstract

Pendahuluan: Penyakit ginjal kronis menjadi salah satu masalah kesehatan global yang penting saat ini terkait dengan mortalitas dimana prevalensinya secara signifikan meningkat setiap tahunnya diseluruh dunia. Penyakit gagal ginjal kronis terjadi karena ginjal tidak dapat mempertahankan keseimbangan di dalam tubuh. Penurunan fungsi ginjal mengakibatkan ginjal tidak dapat memproduksi hormon eritropoetin yang dapat menyebabkan penurunan kadar hemoglobin. Kadar hemoglobin yang rendah bisa mengakibatkan anemia pada penderita gagal ginjal kronis. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan frekuensi hemodialisis dengan kadar hemoglobin pada pasien gagal ginjal kronis di RSD Balung. Metode: Penelitian menggunakan penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 30 responden dengan menggunakan consecutive sampling. Pengambilan data menggunakan lembar observasi. Hasil: Pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis sebagian besar menjalani hemodialisis 2 kali seminggu (73,3%) dalam kategori selalu dan kadar hemoglobin dalam kategori rendah (76,7%). Dengan presentase hasil p value 0,002 dimana p<α (0,002<0,005). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara frekuensi hemodialisis dengan kadar hemoglobin pada pasien gagal ginjal kronis di RSD Balung.

Actions (login required)

View Item