HUBUNGAN PEMAKAIAN PEMBERSIH KEWANITAAN DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN PATOLOGIS PADA MAHASISWI DI UNIVERSITAS dr. SOEBANDI

Damayanti, Tanti and Pripuspitasari, Dini Eka (2023) HUBUNGAN PEMAKAIAN PEMBERSIH KEWANITAAN DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN PATOLOGIS PADA MAHASISWI DI UNIVERSITAS dr. SOEBANDI. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text 21104086 Tanti Damayanti.pdf Download (2MB)

Abstract

Latar belakang : Keputihan merupakan suatu kondisi ketika cairan yang berlebihan keluar dari vagina. Cairan keputihan ini jumlahnya bisa sedikit atau cukup banyak, terjadi sebelum dan sesudah menstruasi atau ketika sedang stress. Terkadang juga remaja mengalami keputihan sesaat sebelum masa pubertas. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan oleh penulis di Universitas dr. Soebandi didapatkan data bahwa di Universitas dr Soebandi pada prodi Kebidanan memiliki mahasiswa yang sebagian kecil 11,46 mahasiswi menggunakan pembersih kewanitaan yang menjadi salah satu factor penyebab keputihan yang akan diteliti oleh penulis dan 10,53 % dari 323 mahasiswi mengalami keputihan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis signifikansi hubungan pemakaian pembersih kewanitaan dengan kejadian keputihan patologis pada mahasiswi di Universitas dr. Soebandi. Metode penelitian jenis penelitian kuantitatif korelasi dengan pendekatan Cross Sectional. populasi mahasiswa prodi kebidanan di Universitas dr. Soebandi berjumlah 44 responden, sampel 34 responden, sampling proportionate random sampling, alat ukur kuesioner.. Analisis denan uji Chi Square. Hasil sebagian besar (55,9%) mahasiswa di Universitas dr. Soebandi jarang menggunakan pembersih kewanitaan dan sebagian besar (52,9%) responden mengalami keputihan kategori berat. Uji statistic Chi Square di peroleh P value sebesar 0,034 < α = 0,05 artinya H0 ditolak dan hasil uji koefisiensi korelasi sebesar 0,363 artinya hubungan rendah. Sehingga dapat didimpulkan ada hubungan yang rendah antara pemakaian pembersih kewanitaan dengan kejadian keputihan patologis pada mahasiswi universitas dr. Soebandi. Penggunaan pembersih kewanitaan dalam kehidupan sehari-hari perlu dihindari apalagi menjadikan suatu rutinitas karena dampak buruk yang ditimbulkan lebih banyak serta dapat mencegah terjadinya keputihan.

Actions (login required)

View Item