METODE EKSTRAKSI SOXHLETASI TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L.) DENGAN METODE DPPH (1,1-Diphenyl-2-Picrylhidrazyl)

Lorenza, Jihan and Fauziah, Dina Trianggaluh (2023) METODE EKSTRAKSI SOXHLETASI TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L.) DENGAN METODE DPPH (1,1-Diphenyl-2-Picrylhidrazyl). Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text 19040066 Jihan Lorenza.pdf Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Bunga telang (Clitoria ternatea L.) merupakan tumbuhan yang berasal dari Asia Tenggara, salah satunya di Indonesia yang biasanya muncul di pekarangan rumah, kebun dan hutan. Bunga telang tidak hanya sebagai tanaman hias tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Salah satu kandungan yang terdapat pada bunga telang (Clitoria ternatea L.) adalah flavonoid yang memiliki kemampuan untuk berpotensi sebagai antioksidan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui senyawa aktivitas antioksidan dari ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea L.) menggunakan metode DPPH. Metode: Serbuk simplisia ekstrak etanol bunga telang (Clitoria ternatea L.) diekstraksi dengan pelarut etanol 96% menggunakan metode ekstraksi soxhletasi yang kemudian dilakukan skrining fitokimia. Pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH dengan pembanding kuersetin diukur menggunakan Spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 517 nm pada menit ke 30. Hasil Penelitian: Hasil skrining fitokimia ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea L.) yaitu terdapat metabolit sekunder berupa alkaloid, flavonoid, saponin, dan terpenoid. Hasil pengujian aktivitas antioksidan ekstrak etanol bunga telang (Clitoria ternatea L.) menunjukkan nilai IC50 dengan rata-rata 96,40±0,36 μg/mL dan untuk pembanding kuersetin memberikan nilai IC50 rata-rata 16,40±0,05 μg/mL. Kesimpulan: Ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea L.) memiliki aktivitas antioksidan kategori yang kuat namun lebih rendah dibandingkan kuersetin sebagai pembanding.

Actions (login required)

View Item