HUBUNGAN KESEPIAN DENGAN PERILAKU SELF-HARM PADA REMAJA DI PONDOK PESANTREN BUSTANUL ULUM BULUGADING KECAMATAN BANGSALSARI KABUPATEN JEMBER

Sari, Sekar Mutiara and Budiman, M. Elyas Arif (2023) HUBUNGAN KESEPIAN DENGAN PERILAKU SELF-HARM PADA REMAJA DI PONDOK PESANTREN BUSTANUL ULUM BULUGADING KECAMATAN BANGSALSARI KABUPATEN JEMBER. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text 19010143 Sekar Mutiara Sari.pdf Download (4MB)

Abstract

Pendahuluan : Kesepian merupakan sebuah masalah internalisasi yang terjadi pada remaja ketika remaja merasa sendirian. Kesepian dapat menimbulkan tekanan stres yang dapat berkontribusi pada berbagai masalah kesehatan mental remaja sepanjang masa hidupnya termasuk memiliki keinginan untuk melakukan tindakan melukai diri sendiri atau Self-Harm. Berdasarkan survei nasional 2019 pada sampel remaja di Indonesia terdapat 9,6% yang selalu merasa kesepian dan kejadian self-harm di indonesia sendiri pada tahun 2015 meningkat menjadi 3,9% dari yang semula 3,6%. Kondisi tersebut juga dialami oleh remaja ketika tinggal di pondok pesantren. Hasil studi didapatkan bahwa dari 15 remaja yang berada di pondok pesantren pernah mengalami kesepian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan hubungan kesepian dengan perilaku self-harm pada remaja di pondok pesantren Bustanul Ulum Bulugading Kecamatan Bangsalsari. Metode : Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional dan metode yang dilakukan penelitian ini menggunakan uji korelasi Rank Spearman. Instrumen pada penelitian ini menggunakan kuisioner. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja di Pondok Pesantren Butanul Ulum sebanyak 242 remaja. Teknik sampling peneliti menggunakan simple random sampling dan dihitung menggunakan rumus slovin menjadi 151 responden. Hasil : Didapatkan data tingkat kesepian dominan dengan kategori kesepian sedang sebanyak 87 (57,6%) dan data perilaku self-harm dominan dengan kategori self-harm ringan sebanyak 116 (76,8%). Berdasarkan hasil uji korelasi didapatkan nilai α (0,000 < 0,05) dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,381. Kesimpulan : Penangan yang dapat dilakukan oleh pihak pondok pesantren untuk remaja yang mengalami kesepian adalah dengan melakukan bimbingan konseling agar dapat meminimalisir kejadian self-harm para remaja .

Actions (login required)

View Item