HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN TINGKAT KECEMASAN KELUARGA PASIEN DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT

Putra, Agustin Adi Parno (2021) HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN TINGKAT KECEMASAN KELUARGA PASIEN DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT. Other thesis, UNIVERSITAS dr. SOEBANDI.

Text 17010044 Agustin Adi Parno Putra.pdf Download (16MB)

Abstract

Intensive Care Unit (ICU) merupakan suatu ruang rawat yang ada di Rumah Sakit dengan staf dan perlengkapan khusus untuk mengelola pasien dengan penyakit, trauma atau komplikasi yang mengancam jiwa. Pasien yang masuk ke ruang ICU ini dalam keadaan mendadak dan tidak direncanakan, Hal ini menyebabkan keluarga pasien datang dengan berbagai macam-macam stressor. Kecemasan pada keluarga ini secara tidak langsung dapat mempengaruhi kondisi pasien yang dirawat di ruang ICU. Lebih dari 66,67% dari keluarga yang mendampingi pasien yang dirawat di ruang ICU mengalami gangguan cemas dan depresi. Penerapan komunikasi terapeutik yang tidak maksimal oleh perawat dapat membuat keluarga semakin cemas. Tujuan Literature Review untuk menganalisis hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat kecemasan keluarga pasien di ruang Intensive care unit. Kecemasan, depresi dan gangguan stres paska trauma lebih tinggi pada anggota keluarga daripada pasien. Desain penelitian ini adalah Literature Review. Pencarian database menggunakan Proquest, Scient Direct, Portal Garuda dan Google Scholar artikel tahun 2016- 2020 yang telah dilakukan proses seleksi menggunakan format PICOS dengan kriteris inklusi komunikasi terpeutik perawat dengan tingkat kecemasan keluarga, desain artikel Cross sectional. Hasil dari keenam artikel tersebut diperoleh 5 atikel dengan nilai p<0,05 dan juga 1 artikel >p0,05, dimana dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara komunikasi terapeutik perawat dengan kecemasan keluarga pasien di ruang Internsive care unit. Tenaga kesehatan dituntut untuk mampu melakukan keterampilan komunikasi terapeutiknya secara efektif sehingga tingkat kecemasan anggota keluarga berkurang. Akibatnya, emosi yang stabil dari anggota keluarga mempengaruhi pengambilan keputusan pengobatan yang tepat.

Actions (login required)

View Item