FORMULASI TABLET ASETOSAL DENGAN VARIASI PATI LABU KUNING SEBAGAI PENGHANCUR DAN PVP K-30 SEBAGAI PENGIKAT

Setyaningrum, Udiani (2023) FORMULASI TABLET ASETOSAL DENGAN VARIASI PATI LABU KUNING SEBAGAI PENGHANCUR DAN PVP K-30 SEBAGAI PENGIKAT. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text 19040135 Udiani Setyaningrum.pdf Download (4MB)

Abstract

Labu kuning (Cucurbita moschata) adalah tumbuhan menjalar yang banyak ditemukan di Kota Jember. Daging buah labu kuning mengandung pati yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan eksipien penghancur pada tablet. Dibuat tablet asetosal dengan menggunakan kombinasi pengikat dan penghancur dengan konsentrasi F1 Konsentrasi (pengikat 1% penghancur 24%), F2 konsentrasi (pengikat 3% penghancur 22%) dan F3 (pengikat 5% dan penghancur 20%). Desain penelitian laboratorium eksperimental dengan mengamati dan merekam hasil Formulasi Tablet Asetosal Dengan Formulasi Tablet Asetosal Menggunakan Metode Kempa Langsung. Konsentrasi pengikat dan penghancur terbaik tablet asetosal adalah konsentrasi 1% dan 24% dengan waktu hancur 1,82 menit. Analisis data menggunakan uji one way anova dengan taraf kepercayaan 95%. Uji one way anova menunjukan bahwa tidak ada pengaruh penghancur dan pengikat terhadap evaluasi tablet dan evaluasi massa cetak. Perbedaan konsentrasi pengikat dan penghancur pada sediaan tablet asetosal dapat mempengaruhi evaluasi tablet dan massa cetak.

Actions (login required)

View Item