PENGARUH PENDEKATAN COGNITIVE BEHAVIORAL THERAPY TERHADAP EFIKASI DIRI PADA LANSIA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMANAN

Kurniawan, Dodi (2023) PENGARUH PENDEKATAN COGNITIVE BEHAVIORAL THERAPY TERHADAP EFIKASI DIRI PADA LANSIA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMANAN. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text 19010044 Dodi Kurniawan.pdf Download (5MB)

Abstract

Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang memerlukan perawatan berkelanjutan. Dalam proses perawatan mandiri pasien diabetes di rumah, efikasi diri merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi motivasi diri dan dapat meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah kekambuhan penyakit, sehingga dapat menurunkan risiko rawat ulang. Salah satu upaya untuk meningkatkan efikasi diri pada lansia diabetes mellitus adalah melalui Cognitive Behavioral Therapy (CBT). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Pendekatan Cognitive Behavior Therapy terhadap Efikasi Diri Pada lansia Penderita Diabetes Mellitus di Wilayah Kerja Puskesmas Tamanan. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif pre eksperimental dengan desain Control Group Pre-Post Test Design. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita diabetes mellitus kurang lebih dari 10 tahun di wilayah kerja Puskesmas Tamanan berjumlah 107 responden dengan menggunakan teknik sampling cluster random sampling. Hasil penelitian didapatkan sebelum dilakukan pendekatan cognitive behavioral therapy bahwa hasil efikasi diri pada kelompok kontrol sebagian besar responden rendah sebanyak 24 (57,1%), sedangkan pada kelompok interevensi keseluruhan responden rendah sebanyak 42 (100%.). pada responden setelah dilakukan pendekatan cognitive behavioral therapy pada kelompok kontrol seluruh responden tinggi sebanyak 27 (64,3%), sedangkan pada kelompok interevensi seluruh responden tinggi sebanyak 42 (100%.). Hasil uji wilcoxon didapatkan 0,000 < 0,05 maka didapatkan ada pengaruh pendekatan cognitive behavioral therapy terhadap efikasi diri pada lansia penderita diabetes mellitus di wilayah kerja puskesmas tamanan. Penggunaan metode CBT seharunya terus ditingkat karena dapat melatih perawat tanggap untuk memberikan intervensi kepada pasien diabetes mellitus dan seharusnya 3 pilar tersebut dilaksanakan secara bersamaan sehingga dapat meningkatkan kemampuan keyakinan dirinya terhadap penyakitnya agar dapat lebih terkontrol dan bahkan mengurangi terjadinya kompilkasi.

Actions (login required)

View Item