POTENSI SENYAWA FLAVONOID DARI KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.) DALAM MENGHAMBAT ENZIM TIROSINASE SECARA IN SILICO

Tirawati, Yulis (2023) POTENSI SENYAWA FLAVONOID DARI KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.) DALAM MENGHAMBAT ENZIM TIROSINASE SECARA IN SILICO. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text 19040142 Yulis Tirawati.pdf Download (4MB)

Abstract

Latar Belakang: Tirosinase merupakan enzim utama yang mengatur proses pembentukan melanin pada kulit. Turunan senyawa flavonoid dari Caesapinia sappan L. diduga memiliki potensi dalam menghambat enzim tirosinase (PDB ID: 5M8M) diantaranya yaitu brazilin, brazilein, hematoxylin, caesalpiniaphenol E dan 3’-O-methylbrazilin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi senyawa turunan flavonoid dari Caesalpinia sappan L. dalam menghambat tirosinase secara in silico. Metode: Penelitian ini dilakukan secara in silico dengan memprediksi sifat fisika kimia senyawa yang mengacu pada hukum lipinski dan parameter docking menggunakan Molegro Virtual Docker. Hasil Penelitian: Hasil prediksi sifat fisika kimia senyawa menunjukkan bahwa senyawa brazilin, brazilein, hematoxylin, caesalpiniaphenol E dan 3’-O-methylbrazilin memenuhi hukum Lipinski. Berdasarkan hasil molecular docking menunjukkan bahwa interaksi residu asam amino senyawa brazilin memiliki kesamaan dengan senyawa pembanding dan native ligand yaitu Gly 389, Ser 394 dan Asn 378. Senyawa brazilein yaitu Arg 321, Ser 394 dan Gly 388. Hal ini berarti bahwa keduanya diprediksi memiliki ikatan yang lebih stabil. Selain itu, nilai rata-rata MolDock Score senyawa brazilin sebesar -90,67802 dan brazilein sebesar -90,91938 lebih rendah daripada senyawa pembanding sebesar -88,35298 dan native ligand sebesar -71,65915. Hal ini berarti bahwa semakin rendah nilainya maka semakin kuat dan stabil ikatan yang terbentuk antara ligan dengan reseptor.

Actions (login required)

View Item