PENGARUH TERAPI BERMAIN SEBAGAI TRAUMA HEALING PADA ANAK KORBAN BENCANA ALAM (LITERATUR REVIEW)

T, Siti Nurkholisah (2023) PENGARUH TERAPI BERMAIN SEBAGAI TRAUMA HEALING PADA ANAK KORBAN BENCANA ALAM (LITERATUR REVIEW). Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text 18010196 Siti Nurkholisah T.pdf Download (902kB)

Abstract

Dampak yang ditimbulkan akibat bencana tidak hanya memakan korban jiwa manusia yang banyak, kerusakan lingkungan, dan kerugian harta benda, tetapi juga dampak psikologis baik pada anak-anak mapun orang dewasa. Kelompok paling rentan yang menjadi korban pertama dan menjadi salah satu kelompok bagian rentan terkena trauma dan paling menderita daripada orang dewasa yaitu anak. Terapi bermain diharapkan dapat membuat trauma yang dialami korban dalam hidupnya berangsur pulih. Sebuah teknik yang mampu menangani anak pasca trauma bencana untuk menghibur dan mengatasi masalah yang diderita anak yaitu dengan terapi bermain. Tujuan dari literature review ini untuk mengetahui pengaruh terapi bermain sebagai trauma healing pada anak korban bencana alam. Penelitian ini merupakan literature review. Sumber data yang telah digunakan, diperoleh melalui data sekunder seperti google scholar, Pubmed, dan portal garuda. Hasil pengumpulan data literature dilakukan pencarian dengan kata kunci: “Terapi Bermain”, “Penyembuhan Trauma”, dan “Anak Korban Bencana Alam” dengan rentang tahun 2017-2022. Hasil penelusuran peneliti menemukan 5 jurnal yang sesuai kriteria. Hasil review artikel menunjukkan sebelum di berikan play therapy skor rerata PTSD berada pada rentang sedang, setelah diberikan play therapy skor rerata PTSD anak mengalami penurunan berada pada tingkat ringan, dan mayoritas artikel menuliskan ada pengaruh terapi bermain sebagai trauma healing pada anak korban bencana alam. Bermain adalah salah satu terapi yang digunakan untuk menurunkan tingkat trauma anak. Terapi bermain lebih efektif menurunkan tingkat trauma anak karena dengan diberikannya terapi bermain dapat meningkatkan ketrampilan kognitif, meningkatkan ketrampilam motorik halus, meningkatkan ketrampilan sosial, melatih logika dan dapat melatih kesabaran pada anak. Selain itu dengan terapi bermain tesebut anak dapat mengkespresikan perasaan cemas, takut, tegang dan sedih yang dialaminya.

Actions (login required)

View Item