HUBUNGAN NYERI RHEUMATOID ARTHRITIS DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN PADA LANSIA (LITERATURE REVIEW)

Soleha, Siti (2021) HUBUNGAN NYERI RHEUMATOID ARTHRITIS DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN PADA LANSIA (LITERATURE REVIEW). Other thesis, UNIVERSITAS dr. SOEBANDI.

Text 17010038 Siti Soleha.pdf Download (13MB)

Abstract

Latar Belakang: Manusia usia lanjut adalah seseorang yang karena usianya mengalami perubahan biologis, fisik, sosial. Gangguan sistem muskuloskletal merupakan salah satu faktor penyakit kronis dan kemunduran sistem motorik pada lansia seperti arthritis rheumatoid. Semakin meningkatnya angka kejadian penyakit reumathoid arthritis ini membuat banyak lansia mengalami nyeri sehingga tidak dapat melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari. Menurut WHO mengatakan bahwa 20% penduduk dunia terserang penyakit rheumatoid artritis, 5-20 tahun prevalensi sebesar 5- 10% dan 20% yang berusia 55 tahun. Penderita rheumatoid artritis diseluruh dunia telah mancapai angka 355 juta jiwa. Diperkirakan angka ini terus meningkat hingga tahun 2025 dengan indikasi lebih dari 25% akan mengalami kelumpuhan. Tujuan Penelitian: untuk menganalisis hubungan nyeri rheumatoid artritis pada lansia berdasarkan studi literatur. Metode Penelitian: penelitian ini menggunakan Literatur Review. Pencarian database Garuda Journal dan Google Schoolar artikel tahun 2016-2020, seleksi format PICOS yang sesuai kriteria inklusi.Hasil: Nyeri rheumatoid atritis dari ke 5 Artikel didapatkan sebagian besar lansia mengalami nyeri berat. Hasil analisis kemandirian dari 5 Artikel yang sudah di review didapatkan bahwa kemandirian ADL lansia sebagian besar berada pada kategori ketergantungan sangat berat. Diskusi: hasil literature review ini menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara nyeri rheumatoid artritis dengan tingkat kemandrian pada lansia.

Actions (login required)

View Item