UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN INFUSA DAUN PEPAYA GANTUNG (Carica papaya L.) DENGAN METODE DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazil)

Utami, Poppy Marina (2022) UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN INFUSA DAUN PEPAYA GANTUNG (Carica papaya L.) DENGAN METODE DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazil). Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text 18040078 Poppy Marina Utami.pdf Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Tanaman Daun Pepaya Gantung (Carica papaya L.) bagian yang paling banyak digunakan dalam pengobatan adalah daunnya. Daun pepaya gantung mengandung alkaloid, karpain, vitamin C dan vitamin E. Daun Pepaya Gatung juga mengandung senyawa lain seperti saponin, tanin, alkaloid, fenolik dan flavonoid. Tujuan: Mengetahui aktivitas antioksidan, mengidentifikasi senyawa kimia, mengidentifikasi kadar flavonoid total yang sterdapat dalam infusa daun pepaya gantung dan menganalisis infusa daun pepaya gantung menggunakan metode DPPH. Metode: Desain penelitian ini adalah true eksperimental dengan menggunakan metode DPPH yang dapat menentukan kapasitas radikal bebas yang dinyatakan dalam nilai IC50 dengan menggunakan larutan kuersetin sebagai kontrol positif. Nilai IC50 dihitung menggunakan persamaan regresi linear dari hubungan antara konsentrasi sampel dengan % inhibisi. Pengukuran absorbansi menggunakan spektro UV-Vis pada panjang gelombang 515 nm. Hasil Penelitian: Hasil identifikasi senyawa metabolit sekunder pada infusa daun pepaya gantung (Carica papaya L.) menunjukkan bahwa mengandung senyawa tanin, saponin, flavonoid, alkaloid dan fenolik. Hasil dari pengujian antioksidan infusa daun pepaya gantung (Carica papaya L.) menunjukkan nilai IC50 19,4 ± 1,73 μg/mL, dan kuersetin dengan nilai IC50 22,6 ± 3,38 μg/mL. Kesimpulan: Infusa daun pepaya gantung (Carica papaya L.) memiliki kandungan senyawa metabolit sekunder yang menyebabkan daun pepaya gantung termasuk antioksidan kuat sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sumber antioksidan.

Actions (login required)

View Item