UJI AKTIVITAS ANTIDEPRESAN EKSTRAK ETANOL BUNGA MELATI (Jasminum sambac) TERHADAP MENCIT JANTAN (Mus musculus)

Haryadi, Muhammad Yazril (2022) UJI AKTIVITAS ANTIDEPRESAN EKSTRAK ETANOL BUNGA MELATI (Jasminum sambac) TERHADAP MENCIT JANTAN (Mus musculus). Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text 18040075 Muhammad Yazril Haryadi.pdf Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Depresi merupakan masalah yang sering terjadi namun jarang diketahui oleh penderitanya. Depresi dapat terjadi akibat ketidaksetimbangan hormon dalam otak. Berdasarkan penelitian, bunga melati memiliki senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, alkaloid, saponi, tanin, dan minyak atsiri. Bagian dari minyak atsiri bunga melati memiliki khasiat sebagai antidepresan dimana mekanisme kerjanya yaitu dengan mempengaruhi hormon serotonin dan dopamin pada otak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antidepresan ekstrak etanol bunga melati (Jasminum sambac) serta dosis optimal penggunaannya Metode: penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi eksperimental laboratorium menggunakan mencit jantan (Muss musculus L) yang telah diinduksi dengan perlakuan Chronic Mild Stressor (CMS). Mencit yang digunakan sebanyak 15 ekor dan dibagi menjadi 5 kelompok yaitu : Kelompok kontrol negatif (CMC Na 0,5%), Kelompok kontrol positif (setralin) dan kelompok perlakuan dengan konsentrasi dosis 200mg/kgBB, 400mg/kgBB dan 600mg/kgBB Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan nilai aktivitas antidepresan dari 3 kelompok dosis ekstrak. Kelompok dosis ekstrak 200mg/kgBB memiliki aktivitas antidepresan sebesar 44.92%, kelompok dosis ekstrak 400 mg/kgBB dengan aktivitas antidepresan sebesar 58.34%. Kelompok ekstrak dosis 600 mg/kgBB memiliki aktivitas antidepresan paling tinggi dengan persentase aktivitas antidepresan sebesar 75,43%. Kesimpulan: Ekstrak etanol bunga melati (Jasminum sambac) memiliki aktivitas sebagai antidepresan

Actions (login required)

View Item