HUBUNGAN INFEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTHS DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK SEKOLAH DASAR

Azizah, Fiqriatul (2022) HUBUNGAN INFEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTHS DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK SEKOLAH DASAR. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text 18010061 Fiqriatul Azizah.pdf Download (21MB)

Abstract

Infeksi Soil Transmitted Helminths yang sering menginfeksi terdiri dari tiga macam yaitu Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura, Necator americanus dan Ancylostoma duodenale. Cacingan pada anak menunjukkan gejala yang tidak khas, mengakibatkan kurang gizi, hilangnya nafsu makan, sakit perut serta diare. Infeksi Soil Transmitted Helminths masih terbilang tinggi di Indonesia yaitu 42,8% pada anak sekolah dasar. Tujuan dari penelitian ini yaitu menjelaskan hubungan infeksi soil transmitted helminths dengan status gizi pada anak sekolah dasar secara literature review. Desain penelitian adalah literature review. Database menggunakan Google Scholar dengan pendekatan PEOS. Terdapat 7 artikel publikasi 2018-2021 terindenfikasi sesuai kriteria. Tujuh artikel mengungkapkan kejadian infeksi soil transmitted helminths pada anak mencapai 30% hingga 93,10% dengan prevalensi kejadian status gizi pada anak mencapai 40,8% hingga 55,4% dimana dengan kategori kurang, buruk, kurus. 4 artikel menunjukkan adanya hubungan antara infeksi soil transmitted helminths dengan status gizi pada anak dengan p value <0.05 dan 3 artikel menunjukkan tidak ada hubungan antara infeksi soil transmitted helminths dengan status gizi pada anak dengan p value >0,05. Diharapkan kepada semua orang tua dan masyarakat agar dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, mencuci tangan secara teratur serta dapat melakukan penyuluhan kepada masyarakat mengenai infeksi STH dan rutin minum obat cacing 6 bulan sekali.

Actions (login required)

View Item