UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN BELUNTAS (Pluchea indica L.) DENGAN METODE DPPH (2, 2-DIFENIL-1-PIKRILHIDRAZIL)

Hamdan, Moch. (2022) UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN BELUNTAS (Pluchea indica L.) DENGAN METODE DPPH (2, 2-DIFENIL-1-PIKRILHIDRAZIL). Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text 18040062 Moch. Hamdan.pdf Download (3MB)

Abstract

Latar belakang: Daun beluntas (Pluchea indica L.) adalah Salah satu bahan alam yang sudah di kenal terbukti khasiatnya sebagai antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak etanol 96% daun beluntas (Pluchea indica L.) menggunakan metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil). Metode: Desain penelitian pada uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun beluntas (pluchea indica l.) dengan metode DPPH (2, 2-difenil-1-pikrilhidrazil) merupakan desain penelitian eksperimen laboratorium. Konsentrasi sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 50, 100, 150, 200, dan 250 ppm dan konsentrasi kuersetin 5, 10, 15, 20 dan 25 ppm. Hasil penelitian: Hasil skrining fitokimia daun beluntas tua dan muda menunnjukan adanya senyawa alkaloid, flavonoid, tanin dan saponin. penelitian antioksidan dengan metode DPPH menunjukkan bahwa daun beluntas tua memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat dengan nilai IC50 10,14 μg/mL, daun beluntas muda memiliki aktivitas antioksidan yang sedang dengan nilai IC50 115,35 μg/mL, dan kuersetin memiliki aktivitas antioksidan yang sangat kuat dengan nilai IC50 5,13 μg/mL. Kuersetin memiliki aktivitas antioksidan lebih baik daripada daub beluntas tua dan muda.

Actions (login required)

View Item