HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA

Khoiroh, Marifatul (2022) HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text 18010073 Ma'rifatul Khoiroh.pdf Download (12MB)

Abstract

Diare pada balita dapat menimbulkan dampak terjadinya malnutrisi atau status gizi buruk. Prevalensi data di dunia kejadian diare pada balita sebesar 59% dan 31% mengalami status gizi buruk, di Indonesia kejadian diare pada balita sebesar 42% dan 30% mengalami status gizi buruk dan di Jawa Timur kejadian diare pada balita sebesar 46% dan 26% mengalami status gizi buruk. Tujuan literature review untuk menganalisa hubungan status gizi dengan kejadian diare pada balita. Pencarian database melalui SINTA, Portal Garuda dan Google Scholar, artikel tahun 2017-2022 yang telah dilakukan seleksi PEOS dengan kriteria inklusi balita yang mengalami diare, study desain cross sectional dengan kata kunci status gizi, diare dan balita. Tingkat status gizi pada balita yaitu 1 artikel gizi kurang, 3 artikel gizi baik dan 1 artikel gizi lebih, dengan prosentase gizi buruk 1,3%-5,1%, gizi kurang 13%-56%, gizi baik 40%-81% dan gizi lebih 2,4%-62,9%. Kejadian diare pada balita yaitu 3 artikel diare akut dan 2 artikel diare kronik, dengan prosentase diare akut 37,3%-92,3% dan diare kronik 7,7%-62,7%. Hasil ke 5 artikel yang ditelaah secara keseluruhan menuliskan nilai p value < α 0,05. Ada hubungan status gizi dengan kejadian diare pada balita. Status gizi baik pada balita mampu membangun sistem imun yang kuat dan dapat mencegah diare, balita yang memiliki status gizi buruk mengakibatkan terjadinya diare menjadi lebih berat, lebih lama dan sering. Orang tua dapat memperbaiki status gizi balita dengan cara memberikan asupan makanan sesuai dengan gizi seimbang untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari penyakit terutama diare.

Actions (login required)

View Item