UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL KULIT BIJI KAKAO (Theobroma cacao L.) DENGAN METODE DPPH (1,1-Diphenyl-2- Picrylhydrazyl)

Firdaus, Ach Naufal (2022) UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL KULIT BIJI KAKAO (Theobroma cacao L.) DENGAN METODE DPPH (1,1-Diphenyl-2- Picrylhydrazyl). Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text 18040001 Ach Naufal Firdaus.pdf Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Kulit biji kakao (Theobroma cacao L.) berasal dari famili Sterculiaceae. Indonesia menduduki peringkat ketiga sebagai pembudidaya tanaman kakao terbanyak di dunia setelah Ivory Coast dan Ghana. Kulit biji kakao (sekitar 15 % dari berat total biji kakao) merupakan limbah dari industri pengolahan cokelat. Kulit biji kakao berpeluang untuk dimanfaatkan sebagai sumber antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak metanol kulit biji kakao dengan metode DPPH (1,1-Diphenyl-2-Pycrylhydrazyl). Metode: Serbuk simplisia kulit biji kakao diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut metanol selama 5x 24 jam, kemudian diskrining. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan menggunakan metode DPPH dengan pembanding kuersetin yang diukur menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 515 nm. Hasil Penelitian: Hasil skrining fitokimia ekstrak metanol kulit biji kakao menunjukkan adanya senyawa alkaloid, triterpenoid, flavonoid, saponin dan tannin. Hasil pengujian aktivitas antioksidan ekstrak metanol kulit biji kakao menunjukkan nilai IC50 dengan rata-rata 21.37 ± 1.03 μg/mL, sedangkan pembanding kuersetin memiliki nilai IC50 dengan rata-rata 5.52 ± 0.18 μg/mL. Kesimpulan: ekstrak metanol kulit biji kakao memiliki aktivitas antioksidan dengan kategori kuat sedangkan pembanding kuersetin memiliki aktivitas antioksidan dengan kategori sangat kuat.

Actions (login required)

View Item