HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN POLA MAKAN DENGAN PENYAKIT GOUT ARTRITIS PADA LANSIA

Priyanto, Anang (2022) HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN POLA MAKAN DENGAN PENYAKIT GOUT ARTRITIS PADA LANSIA. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

[img] Text
18010165 Anang Priyanto.pdf

Download (1MB)

Abstract

Gout artritis terjadi karena tingginya asupan purin yang berlebihan sehingga mengakibatkan penumpukan kristal kedalam cairan synovial dan paling sering ditemukan di kalangan masyarakat terutama pada lansia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan dan pola makan dengan penyakit gout artritis pada lansia. Penelitian menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh lansia gout artritis di Desa Suren Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember.Sampel sebanyak 142 orang diambil menggunakan metode sistematik random sampling. Variabel independen adalah pengetahuan dan pola makan pada lansia gout artritis. Variabel dependen adalah penyakit gout artritis.Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan diuji dengan chi square (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan penyakit gout artritis pada lansia (p 0,000 < 0,05).Penelitian pada pola makan juga menunjukkan bahwa ada hubungan antara pola makan dengan penyakit gout artritis pada lansia (p 0,000 < 0,05). Lansia penderita gout artritis diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dalam menjalani pola makan dengan baik, mengurangi konsumsi makanan yang mengandung tinggi purin yang menyebabkan penyakit gout artritis. Kader kesehatan sebaiknya rutin dalam memberikan pendidikan kesehatan kepada lansia tentang gout artritis terutama terkait pola makan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Unnamed user with email perpustakaan@stikesdrsoebandi.ac.id
Date Deposited: 27 Sep 2022 04:52
Last Modified: 27 Sep 2022 04:52
URI: http://repository.stikesdrsoebandi.ac.id/id/eprint/442

Actions (login required)

View Item View Item