ANALISIS PERBEDAAN KADAR ZINC PADA BALITA STUNTING DAN NON STUNTING

Sujatmiko, Umi Rahmasari (2022) ANALISIS PERBEDAAN KADAR ZINC PADA BALITA STUNTING DAN NON STUNTING. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text 18010125 Umi Rahmasari Sujatmiko.pdf Download (4MB)

Abstract

Stunting merupakan keadaan gagal tumbuh bahwa tinggi badan lebih pendek dibanding anak seusianya. Zinc juga berperan dalam aktivasi dan sintesis Growth Hormon (GH), menjaga kekebalan tubuh serta antioksidan. Kekurangan zinc juga dapat mengakibatkan gangguan nafsu makan hingga menyebabkan asupan makan kurang dan berdampak pada terganggunya pertumbuhan balita. Secara global kekurangan zinc dilaporkan 31% dan kekurangan zinc dikatakan umum di negara-negara berpenghasilan rendah di Afrika sub-Sahara dan Asia Tenggara. Salah satu faktor penyebab stunting yaitu kekurangan zinc karena berfungsi dalam aktivasi dan sintesis Growth Hormon (GH) serta menjaga kekebalan tubuh. Mengetahui perbedaan kadar zinc pada balita stunting dan non stunting. Penelitian ini menggunakan studi literature review yang diperoleh dari penelusuran artikel ilmiah sesuai dengan kriteria inklusi yaitu dari rentang tahun 2017-2022 dengan menggunakan database Google Scholar, Reasearchgate, dan J-Stage. Kata kunci yang digunakan adalah zinc, toddler, dan stunting non stunting. Didapatkan lima artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi. Tiga dari lima artikel menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kadar zinc pada balita stunting dan non stunting dengan p-value 0,05, dua artikel lainnya menunjukkan tidak ada perbedaan kadar zinc pada balita stunting dan non stunting dengan pvalue 0,517 dan 0,230. Hasil tinjauan literature review ini menunjukkan bahwa ada perbedaan kadar zinc pada balita stunting dan non stunting.

Actions (login required)

View Item