UJI EFEKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL 70% DAUN MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus)

Khosidah, Siti (2025) UJI EFEKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL 70% DAUN MENGKUDU (Morinda citrifolia L.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus). Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text Abstrak Khosidah.pdf Download (318kB)

Abstract

Latar Belakang: Inflamasi merupakan respon biologis tubuh ketika menghadapi infeksi ataupun cedera, yang sering kali dicirikan oleh nyeri, kemerahan, dan pembengkakan. Penggunaan obat antiinflamasi sintetik seperti natrium diklofenak efektif, namun memiliki risiko efek samping jangka panjang. Salah satu tanaman herbal seperti daun mengkudu (Morinda citrifolia L.) dipercaya mengandung senyawa flavonoid dengan potensi sebagai antiinflamasi alami. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini untuk mengevaluasi efektivitas ekstrak etanol 70% daun mengkudu terhadap aktivitas antiinflamasi pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus) yang diinduksi dengan karagenan. Metode: Ekstrak daun mengkudu diperoleh melalui metode ekstraksi ultrasonik dengan pelarut etanol 70%. Sebanyak 20 hewan uji dibagi ke dalam lima kelompok, yakni kontrol negatif (CMC-Na 0,5%), kontrol positif (natrium diklofenak 4,5 mg/kgBB), dan tiga kelompok perlakuan dengan ekstrak daun mengkudu dosis 100, 200, dan 400 mg/kgBB. Pengamatan dilaksanakan selama enam jam dengan selang waktu setiap 60 menit. Parameter yang dianalisis adalah persentase inhibisi radang pada telapak kaki tikus. Hasil: Hasil mengungkapkan bahwa ekstrak etanol daun mengkudu memperlihatkan aktivitas antiinflamasi yang signifikan dibanding kontrol negatif (p<0,05). Rata-rata persentase inhibisi untuk dosis 100 mg/kgBB adalah 59,06%, dosis 200 mg/kgBB sebesar 61,43%, dan dosis 400 mg/kgBB mencapai 66,67%. Dosis 400 mg/kgBB menunjukkan efektivitas paling tinggi dan mendekati efektivitas natrium diklofenak (69,93%), serta tidak berbeda signifikan secara statistik (p>0,05). Kesimpulan: Ekstrak etanol 70% daun mengkudu memiliki potensi sebagai agen antiinflamasi, pada tikus putih jantan yang diinduksi dengan karagenan 1% dengan efektivitas tertinggi tercatat pada dosis 400 mg/kgBB.

Actions (login required)

View Item