HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT ANTIDIABETES DENGAN LUARAN KLINIS PASIEN DIABETES RAWAT JALAN DI PUSKESMAS KABAT

Lutfiantini, Dwi Indah (2025) HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT ANTIDIABETES DENGAN LUARAN KLINIS PASIEN DIABETES RAWAT JALAN DI PUSKESMAS KABAT. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

[img] Text
Abstrak Dwi indah lutfiantini.pdf

Download (305kB)

Abstract

Latar Belakang: Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit tidak menular dengan prevalensi tinggi di Indonesia, yaitu mencapai 10,9%, Indonesia menempati peringkat ke-7 dari 10 negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak di dunia. Di Kabupaten Banyuwangi, terdapat 67,6% di antaranya diabetes melitus tipe 2. Penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi serius seperti penyakit kardiovaskular, nefropati, retinopati, dan ulkus kaki diabetik. Salah satu faktor penting dalam pengelolaan diabetes melitus adalah kepatuhan pasien mengonsumsi obat antidiabetes. Ketidakpatuhan dapat menyebabkan kadar gula darah tidak terkontrol, memperburuk kondisi kesehatan, dan meningkatkan risiko komplikasi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kepatuhan minum obat antidiabetes dengan luaran klinis pasien diabetes melitus tipe 2 rawat jalan di Puskesmas Kabat. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross-sectional. Pengambilan data dilakukan pada bulan April 2025 terhadap 60 responden yang dipilih menggunakan teknik random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner MMAS-8 untuk menilai kepatuhan dan rekam medis pasien untuk menilai luaran klinis berdasarkan kadar gula darah sewaktu. Analisis data dilakukan menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Sebagian besar responden (65%) tergolong patuh dalam minum obat, dan 73,3% memiliki kadar gula darah sewaktu <200 mg/dL. Hasil uji Chi-Square menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kepatuhan minum obat dengan luaran klinis (p = 0,001), dengan kekuatan hubungan kuat (koefisien kontingensi C = 0,621). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan dan kuat antara kepatuhan minum obat antidiabetes dengan luaran klinis pasien. Pasien yang memiliki tingkat kepatuhan tinggi cenderung lebih mampu mencapai hasil pengendalian kadar gula darah yang lebih baik.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Unnamed user with email perpustakaan@stikesdrsoebandi.ac.id
Date Deposited: 11 Sep 2025 04:46
Last Modified: 11 Sep 2025 04:46
URI: http://repository.uds.ac.id/id/eprint/2428

Actions (login required)

View Item View Item