RASIONALITAS PENGGUNAAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS PADA PASIEN TUBERKULOSIS FASE INTENSIF DI RUMAH SAKIT X

Sari, Budiana Anggun Yunita (2025) RASIONALITAS PENGGUNAAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS PADA PASIEN TUBERKULOSIS FASE INTENSIF DI RUMAH SAKIT X. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text Abstrak Budiana.pdf Download (331kB)

Abstract

Latar Belakang: Rasionalitas obat termasuk di antara faktor krusial yang berkontribusi dalam menentukan keberhasilan terapi, seperti penggunaan obat antibiotika dalam pengobatan tuberkulosis. Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi menular akibat bakteri Mycobacterium tuberculosis, dengan gejala batuk berkepanjangan selama kisaran dua minggu. Pada tahun 2024 Provinsi Jawa Timur terdapat 51.548 jiwa penderita TB dan Kabupaten Jember di urutan kedua sebanyak 5.244 kasus. Beberapa penelitian di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Selatan tahun 2021 terkait kerasionalan obat anti tuberkulosis (OAT) pada pasien TB paru Rawat Inap yaitu ketepatan diagnosis 100%, ketepatan indikasi 100%, ketepatan obat 100%, ketepatan dosis 88,70%, ketepatan cara pemberian 100%, ketepatan interval waktu pemberian 98,38%, dan ketepatan pasien 100%. Tujuan: Tujuan dari pada penelitian ini guna mengetahui rasionalitas penggunaan OAT pada pasien TB kategori 1 fase intensif di Rumah Sakit X. Metode: Penelitian menggunakan metode deskriptif observasional (non-eksperimen) dengan pengumpulan data secara retrospektif dengan jumlah sampel sebanyak 61 sampel yang dipilih melalui teknik total sampling. Data dianalisis melalui analisis univariat dengan perangkat lunak excel dan disajikan dalam persentase. Hasil: Penelitian ini mendapatkan hasil dengan jumlah persentase kerasionalan yaitu tepat indikasi 100%, tepat pasien 100%, tepat obat 100%, tepat dosis 85%, tepat lama pemberian 98%. Kesimpulan: Diketahui bahwasanya mayoritas penggunaan OAT pada pasien TB fase intensif di Rumah Sakit X periode tahun 2024 pada bulan Januari – Juni dinyatakan rasional. Rasionalitas diberikan berdasarkan prosedur rumah sakit yang mengacu pada formularium rumah sakit yang mencakup ketepatan indikasi, ketepatan pasien, ketepatan obat, ketepatan dosis, dan ketepatan lama pemberian.

Actions (login required)

View Item