PERBEDAAN PENURUNAN SKALA NYERI DISMENOREA PADA REMAJA SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN TERAPI RELAKSASI OTOT PROGESIF

Fitriani, Ida Lailatul (2025) PERBEDAAN PENURUNAN SKALA NYERI DISMENOREA PADA REMAJA SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN TERAPI RELAKSASI OTOT PROGESIF. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text Abstrak Ida.pdf Download (259kB)

Abstract

Latar Belakang: Dismenore adalah rasa tidak nyaman yang dirasakan di perut bagian bawah sebelum dan selama menstruasi. Kondisi ini terjadi akibat peningkatan kadar Hormon prostaglandin muncul sebagai reaksi terhadap berkurangnya kadar estrogen dan progesteron ketika sel telur gagal dibuahi. Kenaikan kadar prostaglandin memicu kontraksi otot rahim, yang menyebabkan rasa sakit. Relaksasi otot progresif adalah metode yang terdiri dari peregangan dan relaksasi otot serta berfokus pada perasaan rileks. Relaksasi otot progresif sendiri terdiri dari 15 gerakan, dengan waktu pelaksanaan 15 menit. Di Kabupaten Jember, dari triwulan I hingga triwulan IV tahun 2022, prevalensi dismenore pada siswi usia 15 hingga 18 tahun mengalami peningkatan, dengan Q1 = 0,28%; Q2 = 0,37%; Q3 = 0,41%; Q4 = 0,48%. (Dinas Kesehatan Kabupaten Jember, 2022). Tujuan: menganalisis perbedaan penurunan intensitas rasa sakit pada dismenorea sebelum dan setelah diadakan terapi relaksasi otot secara progresif. Metode: Desain penelitian ini Quasy-Eksperiment dengan one group pre-post tast design. Populasi penelitian ini adalah siswi remaja putri SMKS Nurul Hikmah Kasiyan sejumlah 52. Penentuan sampel menggunakan probability sampling dengan Teknik simple random sampling sejumlah 46 responden, pengumpulan datanya menggunakan lembar observasi Mankoski pain scale dianalisis uji Paired Sample T-test. Hasil: Setelah dilakukan Uji Pired Sample T-test didapatkat hasil p- value=0,000 ≤ α= 0,05. Kesimpulan: ada perbedaan skala nyeri dismenorea pada remaja sebelum dan sesudah diberikan terapi relaksasi otot progesif Saran: Diharapkan penelitian ini akan memberikan wawasan baru bagi semua pihak terkait dan menjadi dasar perumusan kebijakan untuk mengatasi dismenore pada remaja. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bermanfaat kepada remaja tentang cara mengelola rasa sakit akibat dismenore.

Actions (login required)

View Item