UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN BILAJANG BULU (Merremia vitifolia (Burm.fil.) Hallier fil.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Escherichia coli ATCC 25922 DAN Staphylococcus aureus ATCC 25923

Arula, Rifqah Haq Rosha (2022) UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN BILAJANG BULU (Merremia vitifolia (Burm.fil.) Hallier fil.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Escherichia coli ATCC 25922 DAN Staphylococcus aureus ATCC 25923. Other thesis, UNIVERSITAS dr. SOEBANDI.

Text 17040083 Rifqah Haq Rosha Arula.pdf Download (2MB)

Abstract

Bilajang bulu merupakan salah satu tanaman yang berpotensi sebagai obat herbal. Secara empiris, daun bilajang bulu digunakan untuk penyembuhan luka diabetes mellitus oleh Masyarakat Kabupaten Luwu. Kandungan senyawa kimia daun bilajang bulu yaitu alkaloid, flavonoid, fenolik dan steroid yang berpotensi sebagai zat antibakteri. Penelitian ini dilakukan secara experimental yang bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun bilajang bulu (Merremia vitifolia (Burm.fil.) Hallier fil.) terhadap bakteri Escherichia coli ATCC 25922 dan Staphylococcus aureus ATCC 25923. Ekstraksi daun bilajang bulu dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Hasil skrining fitokimia daun bilajang bulu mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, fenolik dan steroid. Uji aktivitas antibakteri digunakan metode difusi cakram. Hasil ekstrak kental diperoleh sebesar 13,20 g dan rendemen ekstrak kental sebesar 2,64%. Uji aktivitas antibakteri diameter zona hambat pada bakteri Escherichia coli ATCC 25922 diperoleh dengan konsentrasi 10% yaitu 9,42+0,732, 25% yaitu 13,422+2,652 dan 50% yaitu 15,736+2,531, sedangkan pada bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923 diperoleh dengan konsentrasi 10% syaitu 3,406+0,901, 25% yaitu 2,523+0,983 dan 50% yaitu 2,751+1,013. Uji aktivitas antibakteri dianalisis dengan two way ANOVA dan menunjukkan adanya masing-masing perbedaan signifikan terhadap aktivitas bakteri (sig. 0,000 < 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ekstrak etanol daun bilajang bulu mempunyai aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli ATCC 25922 dan Staphylococcus aureus ATCC 25923. Konsentrasi ekstrak etanol daun bilajang bulu yang lebih efektif yaitu bakteri Escherichia coli ATCC 25922 pada konsentrasi 50% dengan rata-rata zona hambat 15,736 mm.

Actions (login required)

View Item