UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN RAMBUTAN (Nephelium lappaceum L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Escherichia coli

Aini, Selfi Nurul (2022) UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN RAMBUTAN (Nephelium lappaceum L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Escherichia coli. Other thesis, UNIVERSITAS dr. SOEBANDI.

Text 17040040 Selfi Nurul Aini.pdf Download (3MB)

Abstract

Penyakit pada saluran pencernaan yang sering dijumpai dimasyarakat yaitu penyakit diare. Diare adalah pengeluaran feses yang konsistensinya lembek sampai cair dengan frekuensi pengeluaran feses sebanyak 3 kali atau lebih dalam sehari. Penyakit diare disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri dan protozoa. Bakteri Escherichia coli adalah salah satu mikroorganisme golongan bakteri yang sering menyebabkan diare. Diare dapat diatasi menggunakan antibiotik. Antibiotik dapat menimbulkan masalah ketoksikan sehingga perlu dikembangkan penggunaan bahan alam. Salah satunya alternatifnya adalah tumbuhan rambutan (Nephelium lappaceum L). Tumbuhan rambutan dipercaya memiliki kandungan flavonoid dan tanin yang bersifat antibakteri sebagai terapi penyakit infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun rambutan terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Metode yang digunakan adalah studi eksperimental. Uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan melihat aktivitas antibakteri yang ditandai dengan terbentuknya zona bening di sekitar lubang sumuran yang disebut dengan zona hambat. Penelitian ini menggunakan 3 perlakuan konsentrasi yaitu 10%, 20%, 30% dengan nilai daya hambat dati setiap konsentrasi yaitu 7,73 mm, 10,47 mm, dan 13,73 mm, serta amoxicilin sebagai kontrol positif dan DMSO sebagai kontrol negatif. Berdasarkan hasil uji One Way ANOVA menunjukkan adanya pengaruh aktivitas antibakteri pada Escherichia coli dengan nilai signifikansi (α < 0.05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan secara signifikan pada penggunaan berbagai konsentrasi ekstrak daun rambutan dalam menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu konsentrasi ekstrak 30% merupakan konsentrasi paling baik dalam membentuk zona hambat yaitu dengan diameter 13,73 mm.

Actions (login required)

View Item