IMPLEMENTASI TIMBANG TERIMA METODE SBAR DI PAVILIUN SEROJA RSUD dr. H. KOESNADI BONDOWOSO

Zidani, Ahmad Rizki (2025) IMPLEMENTASI TIMBANG TERIMA METODE SBAR DI PAVILIUN SEROJA RSUD dr. H. KOESNADI BONDOWOSO. Technical Report. Perpustakaan Universitas dr. SOEBANDI, Jember.

[img] Text
Abstrak Ahmad Rizki.pdf

Download (330kB)

Abstract

Pendahuluan: Pelayanan keperawatan merupakan bagian penting dalam sistem rumah sakit dan berperan langsung terhadap mutu layanan serta akreditasi. Komunikasi efektif menjadi kunci dalam menjamin keselamatan dan kontinuitas asuhan keperawatan, namun masih banyak kendala seperti perbedaan pemahaman dan alur informasi yang tidak sistematis. Data WHO dan Kemenkes RI menunjukkan tingginya insiden medis akibat kegagalan komunikasi. Salah satu bentuk komunikasi krusial adalah timbang terima antar perawat saat pergantian shift. Metode SBAR (Situation, Background, Assessment, Recommendation) digunakan sebagai pendekatan komunikasi terstruktur untuk meningkatkan akurasi informasi, mempercepat pengambilan keputusan, dan mendukung keselamatan pasien.). Metode: Penelitian ini merupakan studi kasus dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah lima perawat pelaksana yang bertugas pada tanggal 2 Juni 2025 di Ruang Paviliun Seroja RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, dan wawancara. Instrumen penelitian disusun berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) timbang terima dengan metode SBAR. Hasil: Timbang terima (handover) pada ruang Paviliun Seroja RSUD dr.H. Koesnadi Bondowoso sudah terlaksana pada setiap pergantian shift namun masih belum optimal dimana pada hasil observasi masih terdapat beberapa item masih belum terpenuhi yaitu perawat hanya menggunakan buku catatan individu tidak menggunakan rekam medis pasien, perawat melakukan pengecekan kelengkapan dokumen asuhan keperawatan hanya saat berada di nurse station, perawat tidak melakukan kunjungan pasien untuk klarifikasi dan konfirmasi keadaan pasien, serta perawat tidak menginformasikan dan memperkenalkan diri perawat shift berikutnya. Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi timbang terima metode SBAR belum optimal dan masih memerlukan peningkatan dalam aspek assessment

Item Type: Monograph (Technical Report)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Unnamed user with email perpustakaan@stikesdrsoebandi.ac.id
Date Deposited: 01 Sep 2025 05:47
Last Modified: 01 Sep 2025 05:47
URI: http://repository.uds.ac.id/id/eprint/2396

Actions (login required)

View Item View Item