HUBUNGAN SELF ACCEPTANCE DENGAN PERILAKU AGRESIF PADA REMAJA

Berliana, Viona Dwi (2025) HUBUNGAN SELF ACCEPTANCE DENGAN PERILAKU AGRESIF PADA REMAJA. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text Abstrak Viona Dwi Berliana.pdf Download (205kB)

Abstract

Latar Belakang: Perilaku agresif adalah tindakan menyakiti orang lain secara verbal atau non-verbal, yang pada remaja berdampak buruk pada perkembangan sosial dan emosional mereka. Prevalensi perilaku agresif pada remaja cukup tinggi, dengan 50% remaja global dan 30% remaja Indonesia terlibat di dalamnya, serta 25% remaja di Lumajang menunjukkan kecenderungan tersebut akibat tekanan akademis dan masalah keluarga. Perilaku ini dipengaruhi oleh interaksi faktor internal dan eksternal. Tujuan:Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan antara self acceptance dengan perilaku agresif pada remaja di SMA Kota Lumajang. Metode: Jenis penelitian ini menggunakan metode korelasional dengan desain penelitian kuantitatif .Teknik Sampling mengunakan metode simple total sampling dengan 50 responden. Kriteria inklusi yaitu usia 16-18 tahun, memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan bersedia menjadi responden, sedangkan kriteria esklusi adalah remaja yang gangguan mental. Penelitian ini diukur dengan menggunakan kuisioner. Analisis data menggunakan Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji korelasi spearman rank. Hasil: Hasil penelitian menunjukan hasil self acceptance tinggi dengan frekuensi 36 sedangkan hasil perilaku agresif di dapatkan rendah dengan frekuensi 26. Hasil menggunakan uji korelasi spearman rank peroleh hasil p value 0,000 < 0,05 maka H1 diterima H0 ditolak Kesimpulan: Terdapat hubungan yang kuat antara self acceptance dengan perilaku agresif pada remaja. Semakin tinggi tingkat penerimaan diri remaja, maka semakin rendah tingkat perilaku agresif yang ditampilkan.

Actions (login required)

View Item