ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE (COC) PADA NY. “KH” DI WILAYAH PUSKESMAS KASIYAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2025

Puspitasari, Tika (2025) ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE (COC) PADA NY. “KH” DI WILAYAH PUSKESMAS KASIYAN KABUPATEN JEMBER TAHUN 2025. Technical Report. Perpustakaan Universitas dr. SOEBANDI, Jember.

Text Sinopsis Tika.pdf Download (420kB)

Abstract

Asuhan kebidanan berkesinambungan (Continuty of Care (COC)) adalah serangkaian kegiatan pelayanan yang berkelanjutan dan menyeluruh dari kehamilan, persalinan, nifas, pelayanan bayi baru lahir hingga pelayanan keluarga berencana (KB). Tujuan dilakukan COC yaitu untuk mengetahui perkembangan ibu dan bayi agar terpantau secara optimal, mendeteksi dini adanya komplikasi dan memberikan dukungan yang berkesinambungan. Laporan kasus ibu hamil trimester 3, bersalin, nifas, neonatus dan KB di Puskesmas Kasiyan dengan menggunakan 4 langkah SOAP, meliputi pengkajian Subyektif, Objektif, Assessment, dam Penatalaksanaan. Asuhan kebidanan pada NY. KH Usia 24 tahun dilaksanakan saat usia kehamilan 37 Minggu berkunjung ke puskesmas Kasiyan tepatnya tanggal 08 Februari 2025 dengan keluhan nyeri perut bagian bawah tanpa disertai keluhan lain atau sebagai kehamilan fisiologis. Ny.KH datang ke PKM dengan kondisi inpartu kala II persalinan terjadi secara spontan pervaginam tanpa disertai penyulit, plasenta lahir lengkap 5 menit setelah disuntikkan oksitosin pertama. Bayi Ny.KH lahir tanggal 11 Februari 2025 pukul 05.30 WIB berjenis kelamin perempuan, menangis kuat, gerakan aktif, kulit kemerahan. BB :2500gram, PB: 50cm, LK:32cm, berhasil dilakukan IMD, sudah mendapatkan imunisasi vitamin K, HB 0 dan salep mata. Selanjutnya dilakukan pemantauan dengan melakukan kunjungan neonatus (KN) 1 pada 6 jam pertama, KN 2 : pada hari ke-3, KN 3: hari ke-13 didapatkan hasil bayi normal dan tidak ditemukan tanda-tanda infeksi. Masa nifas sudah dilakukan kunjungan sebanyak 4 kali yaitu KF 1 6 jam pertama, KF 2 hari ke-3, KF hari ke-13, KF 4 hari ke-29 dengan hasil normal dan tidak ditemukan tanda-tanda bahaya masa nifas. Setelah masa nifas selesai Ny.KH menggunakan KB suntik 3 bulan yang tidak mempengaruhi produksi ASI dan sudah mendapat persetujuan dari suami. Hasil laporan kasus pada Asuhan Kebidanan mulai dari kehamilan hingga KB tidak ditemukan adanya komplikasi. Ibu sudah mampu merawat diri dan bayinya. Pengetahuan ibu bertambah mulai dari menjaga kesehatan saat hamil, perawatan bayi selama dirumah, mempertahankan produksi ASI, KB yang cocok untuk dirinya, sehingga masalah yang dialaminya dapat teratasi dan tidak mengakibatkan komplikasi. Setelah diberikan Asuhan dan Intervensi secara berkesinambungan diharapkan Ny.KH dapat menerapkan asuhan kepada diri dan bayinya secara mandiri.

Actions (login required)

View Item