PENGARUH DURASI PENYINARAN TERHADAP KADAR PARASETAMOL DARI PARA-AMINOFENOL YANG DIKATALIS OLEH NANOPARTIKEL TiO2 DAN PENAMBAHAN NaCl

Jecinda, Hayfa Preira (2025) PENGARUH DURASI PENYINARAN TERHADAP KADAR PARASETAMOL DARI PARA-AMINOFENOL YANG DIKATALIS OLEH NANOPARTIKEL TiO2 DAN PENAMBAHAN NaCl. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text Abstrak Hayfa.pdf Download (529kB)

Abstract

Latar Belakang: Indonesia masih banyak mengimpor bahan baku obat terutama parasetamol karena produksinya belum maksimal. Dengan demikian dilakukan sintesis jalur baru parasetamol dari para-aminofenol dengan bantuan katalis nanopartikel TiO2. Tujuan: Untuk mengetahui adanya pengaruh pada penambahan reagen NaCl terhadap kinerja katalis nanopartikel TiO2 dalam proses sintesis parasetamol dari para-aminofenol Metode: Desain penelitian termasuk penelitian eksperimental yaitu mensintesis parasetamol dari para-aminofenol dengan bantuan katalis nanopartikel TiO2 yang disinari oleh sinar UV. Sintesis dilakukan dengan variasi lama penyinaran selama 3, 4, 5, 6, 7, dan 8 jam serta penambahan reaktan NaCl. Hasil: Proses sintesis parasetamol dari para-aminofenol memperoleh hasil yang berbeda-beda setiap variasinya. Analisis kadar parasetamol menggunakan instrumen spektrofotometri UV-Vis menunjukkan kadar tertinggi yaitu pada variasi 2 dengan konsentrasi 3.446,240 ppm, sedangkan analisis uji statistik mengatakan bahwa pada variasi 1 dan 2 tidak berbeda signifikan sehingga hasil lama penyinaran terbaik yaitu pada variasi 1. Terjadi penurunan pada variasi 3 dan 4 karena terjadi degradasi pada produk karena terpapar sinar UV terlalu lama. Variasi 5 terjadi kenaikan kadar parasetamol karena sistem reaksi mencapai kesetimbangan reaksi sehingga parasetamol kembali terbentuk. Namun pada variasi 6 kadar parasetamol kembali menurun karena terjadi degradasi kembali. Kesimpulan: Hasil lama penyinaran terbaik yaitu pada lama penyinaran 3 jam dengan konsentrasi parasetamol yang diperoleh yaitu 3.417,584 ppm.

Actions (login required)

View Item