PROFIL INSIDENSI DAN REGIMEN PENGOBATAN PADA PASIEN TUBERKULOSIS RESISTENSI OBAT DI RUMAH SAKIT PARU JEMBER

Nabilah, Khurotin (2025) PROFIL INSIDENSI DAN REGIMEN PENGOBATAN PADA PASIEN TUBERKULOSIS RESISTENSI OBAT DI RUMAH SAKIT PARU JEMBER. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text Abstrak Khuro.pdf Download (674kB)

Abstract

Latar Belakang: Tuberkulosis Resistensi Obat (TB RO) merupakan penyakit tuberkulosis yang diakibatkan oleh M.tuberculosis yang telah mengalami kekebalan terhadap obat antituberkulosis. Insidensi TB RO merujuk pada jumlah kasus TB yang terinfeksi oleh bakteri yang resistensi terhadap obat obatan, baik dalam kasus baru maupun pada pasien yang gagal dalam pengobatan ulang. Provinsi Jawa Timur tahun 2022 melaporkan estimasi kasus TB RO sebanyak 2.803 kasus. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi profil insidensi dan regimen pengobatan pada pasien tuberkulosis resistensi obat di Rumah Sakit Paru Jember. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang termasuk ke dalam rancangan observasional (non eksperimen) dengan pengumpulan data secara retrospektif yaitu penelitian yang diperoleh berdasarkan informasi data dari rekam medis pasien. Penelitian ini jumlah sampel yang digunakan sebanyak 46 sampel dan teknik yang digunakan yaitu total sampling. Hasil: Pada penelitian di Rumah Sakit Paru Jember didapatkan bahwa pasien laki laki yang terkena TB RO sebanyak 57% dengan rentang usia 40 60 tahun sebanyak 54%. Hampir seluruh insidensi MDR sebesar 93,48%. Regimen pengobatan sebagian besar jangka panjang sebanyak 58,7% dengan kombinasi obat sebagian besar paling banyak terdiri dari Bdq Lfx-Lzd-Cfz-Cs-Vit B6 sebesar 57%. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa hampir seluruh jenis TB RO yang banyak dijumpai dipenelitian ini MDR dengan sebagian besar pasien menggunakan regimen pengobatan jangka panjang selama 18 bulan dan kombinasi obat sebagian besar yaitu Bdq Lfx-Lzd-Cfz-Cs-Vit B6.

Actions (login required)

View Item