ANALISIS DAN PENETAPAN KADAR KAFEIN DENGAN EKSTRAK METANOL PADA SAMPEL TEH HITAM DARI PTPN XII LAWANG JAWA TIMUR MENGGUNAKAN KLT- DENSITOMETRI

Milanda, Reza Diar (2022) ANALISIS DAN PENETAPAN KADAR KAFEIN DENGAN EKSTRAK METANOL PADA SAMPEL TEH HITAM DARI PTPN XII LAWANG JAWA TIMUR MENGGUNAKAN KLT- DENSITOMETRI. Other thesis, UNIVERSITAS dr. SOEBANDI.

Text 17040082 Reza Diar Milanda.pdf Download (7MB)

Abstract

Teh hitam memiliki kandungan kafein yang cukup tinggi. Kafein merupakan senyawa alkaloid yang dapat ditemukan salah satunya pada teh hitam. Efek farmakologi dari adanya kelebihan kafein akan mempengaruhi sistem saraf pusat, jantung, perifer, ginjal, gastrointestinal serta sistem pernafasan. Mengkonsumsi kafein > 200 mg/hari dapat menyebabkan insomnia dan sakit kepala. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui optimasi kondisi analisis KLT Densitometri serta penetapan kadar kafein pada teh hitam dari PTPN XII Lawang Jawa Timur. Penelitian ini merupakan True Experimental Laboratories dengan sampel teh hitam dengan analisis menggunakan metode KLT Densitometri serta software visionCATS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa optimasi kondisi analisis berupa fase gerak kloroform:etanol (99:1)v/v, konsentrasi 400; 600; 800; 1000; 1200; 1400 ppm, serta panjang gelombang maksimum 275 nm. Koefisien korelasi antara luas area vs konsentrasi sebesar (r) 0,991 serta persamaan regresi y = 8,6622 x 10-6 . X + 6,7632 x 10-3. Mean serta SD kadar kafein (0,61458 ± 0,259). Dapat disimpulkan bahwa kadar kafein dalam ekstrak metanol daun teh hitam setiap 20 mg mengandung 0,61458 mg kafein. Perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai validasi metode analisis KLT- Densitometri terkait dengan analisis dan penetapan kadar kafein dalam sampel lain.

Actions (login required)

View Item