ANALISIS KADAR ANTOSIANIN TOTAL HASIL EKSTRAKSI BUAH BIT (Beta vulgaris) DENGAN METODE pH DIFERENSIAL

Sari, Nabilla Hermawanti Kartika (2022) ANALISIS KADAR ANTOSIANIN TOTAL HASIL EKSTRAKSI BUAH BIT (Beta vulgaris) DENGAN METODE pH DIFERENSIAL. Other thesis, UNIVERSITAS dr. SOEBANDI.

Text 17040075 Nabilla Hermawanti Kartika Sari.pdf Download (1MB)

Abstract

Buah bit (Beta vulgaris) merupakan salah satu jenis umbi-umbian yang didalamnya mengandung banyak manfaat untuk kesehatan. Manfaat buah bit antara lain adalah sebagai pembersih darah yang ampuh, melegakan pernafasan, memaksimalkan perkembangan otak bayi, mengatasi anemia, sebagai anti kanker dan antioksidan yang tinggi. Manfaat dalam buah bit tersebut didapat karena adanya kandungan suatu senyawa dari buah bit (Beta vulgaris) yakni senyawa antosianin yang sering juga digunakan sebagai pewarna alami. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kadar antosianin total hasil ekstraksi buah bit (Beta vulgaris) dengan metode pH diferensial. Desain penelitian ini adalah menentukan kadar total antosianin konten, berdasarkan perubahan struktur antosianin yang kromofor antara pH1, pH2, pH3, pH4, pH5, pH6. Dimana pada pH1 sampai pH3 antosianin secara keseluruhan pada bentuk kation flavillum atau oxonium yang berwarna, sedangkan pada pH4 sampai pH6 antosianin terdapat pada bentuk karbinol atau hemikal yang tidak berwarna. Prinsip ini menyebabkan pH diferensial memberikan pengukuran total antosianin yang cukup akurat dan cepat. Pada penelitian ini analisis kadar antosianin menggunakan Spektrofotometer Uv-Vis. Hasil yang diperoleh bahwa kadar antosianin total yang terdapat dalam 400 gram sampel buah bit sebesar 31,22 mg, dengan nilai absorbansi tertinggi berada pada pH 1 yakni 0,776. Hal ini dikarenakan kondisi yang semakin asam akan menyebabkan senyawa antosianin semakin banyak dihasilkan. Maka dari itu disarankan untuk penelitian selanjutnya dapat menindak lanjuti lebih jauh seperti pengaruh jenis pelarut yang berbeda dalam suasana asam menggunakan metode pH diferensial. Kesimpulan pada penelitian ini adalah panjang gelombang yang diperoleh dari pengukuran adalah 510 nm, dengan nilai absorbansi 0,8209 dan rentang pH 1 yang memiliki nilai absorbansi paling tinggi sebesar 0,776 dengan kadar total antosianin 0,6245 mg dalam 400 gram sampel.

Actions (login required)

View Item