PENGARUH EKSTRAK DAUN TEH HIJAU (Camellia sinensisL.) DAN PAPARAN SINAR UV TERHADAP EFEKTIVITAS IN-VITRO KRIM TABIR SURYA KOMBINASI AVOBENZONE DAN OCTYL METHOXICINNAMATE

Suhli, Ma'rifatus (2022) PENGARUH EKSTRAK DAUN TEH HIJAU (Camellia sinensisL.) DAN PAPARAN SINAR UV TERHADAP EFEKTIVITAS IN-VITRO KRIM TABIR SURYA KOMBINASI AVOBENZONE DAN OCTYL METHOXICINNAMATE. Other thesis, UNIVERSITAS dr. SOEBANDI.

Text 17040071 Ma'rifatus Suhli.pdf Download (5MB)

Abstract

Tabir surya adalah sediaan kosmetik yang digunakan untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV. Bahan aktif tabir surya yang digunakan dalam penelitian ini adalah avobenzone (anti UV-A) dan octyl methoxicinnamate (anti UV-B). Kombinasi bahan aktif ini dapat mengalami degradasi akibat paparan sinar UV. Salah satu langkah untuk mengatasi ketidakstabilan avobenzone dan octyl methoxicinnamate adalah dengan menambahkan agen fotoprotektif seperti antioksidan yaitu ekstrak daun teh hijau. Tujuan dari penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun teh hijau dan paparan sinar UV terhadap efektivitas in-vitro krim tabir surya avobenzone dan octyl methoxicinnamate. Desain penelitian yang digunakan yaitu eksperimental laboratorik. Sediaan krim tabir surya dibuat 4 macam formula yakni F(1), F(2), F(3), F(4). Tiap formula tediri atas bahan aktif kombinasi avobenone dan octyl methoxicinnamate 3% : 4%) dengan penambahan ekstrak daun teh hijau (0%, 4%, 8%, 12%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak daun teh hijau pada F(3) dapat meningkatkan efektivitas in-vitro krim tabir surya setelah paparan sinar UV selama 120 menit dengan rata-rata nilai SPF in-vitro 54,93 Rata-rata %TE 0,105 x 10-4 dan rata-rata % TP 0,105 x 10-4. Dari hasil penelitian tersebut diketahui bahwa ekstrak daun teh hijau tidak berpengaruh terhadap efektivitas in-vitro krim tabir surya kombinasi avobenzone dan octyl methoxicinnamate

Actions (login required)

View Item