HUBUNGAN SIKAP DENGAN SELF EFFICACY PENGELOLAAN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RAWAT INAP RS BHAYANGKARA BONDOWOSO

Idayati, Idayati (2025) HUBUNGAN SIKAP DENGAN SELF EFFICACY PENGELOLAAN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RAWAT INAP RS BHAYANGKARA BONDOWOSO. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text abstrak Idayati.pdf Download (407kB)

Abstract

Latar belakang : Penderita diabetes melitus tipe 2 memerlukan sikap yang baik untuk mendukung keyakinan diri (self-efficacy) dalam mengelola penyakit secara mandiri. Kurangnya sikap positif dapat berdampak pada rendahnya self-efficacy, sehingga penting untuk meneliti hubungan antara keduanya guna meningkatkan kualitas pengelolaan DM tipe 2 di ruang rawat inap RS Bhayangkara Bondowoso. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Hubungan Sikap dengan Self Efficacy Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe 2 di Rawat Inap RS Bhayangkara Bondowoso. Metode : Desain peneilitian menggunakan analitik korelatif dengan rancangan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien penderita Diabetes Melitus tipe 2 yang ada di rawat inap RS Bhayangkara Bondowoso, dengan jumlah sampel 40 responden dengan menggunakan tehnik sampling non probability sampling yaitu dengan Consecutive Sampling. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner sikap dan self-efficacy dan data dianalisis menggunakan uji spearman rank. Hasil : Didapatkan hasil penelitian pada variabel hampir seluruh responden memiiki sikap positif (92,5%), sedangkan untuk variabel Self-efficacy sebagian besar responden memiliki Sel-efficacy baik (67,5%) Hasil analisis P-value =0,009 <α = 0,05 artinya terdapat hubungan 2 variabel tersebut dengan Koefisien Korelasi 0.410 artinya hubungan cukup, dapat diartikan terdapat hubungan yang cukup antara sikap dengan self efficacy pengelolaan diabetes melitus tipe 2 di rawat inap RS Bahyangkara Bondowoso tahun 2025. Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa sikap pasien yang positif berhubungan dengan self efficacy pengelolaan diabetes melitus tipe 2 di RS Bhayangkara Bondowoso. Oleh karena itu, tenaga medis perlu memberikan edukasi yang berkelanjutan kepada pasien mengenai pentingnya sikap positif dalam pengelolaan diabetes, termasuk pengetahuan tentang pola makan sehat, olahraga, dan kepatuhan terhadap pengobatan.

Actions (login required)

View Item