HUBUNGAN TINGKAT NYERI DENGAN SATURASI OKSIGEN PADA PASIEN POST OPERASI APENDIKTOMI HARI PERTAMA DI RS KABUPATEN JEMBER

Astutik, Noviana Budi (2025) HUBUNGAN TINGKAT NYERI DENGAN SATURASI OKSIGEN PADA PASIEN POST OPERASI APENDIKTOMI HARI PERTAMA DI RS KABUPATEN JEMBER. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text Abstrak Noviana.pdf Download (278kB)

Abstract

Latar Belakang: Apendisitis sering ditangani dengan apendektomi, namun pascaoperasi, pasien mengalami nyeri yang dapat menurunkan saturasi oksigen. Pasien post operasi apendiktomi umumnya mengalami nyeri yang cukup hebat, terutama pada hari pertama pascaoperasi. Nyeri yang tidak terkontrol dapat mengganggu pola pernapasan normal seperti menyebabkan pernapasan dangkal, sehingga berdampak pada penurunan saturasi oksigen (SpO₂). Saturasi oksigen yang rendah (<95%) mencerminkan terganggunya oksigenasi dan perfusi jaringan, yang dapat memperlambat proses penyembuhan dan meningkatkan risiko komplikasi pascaoperasi. Pemantauan saturasi oksigen dan manajemen nyeri yang baik sangat penting untuk mencegah hipoksia dan mempercepat proses penyembuhan hari pertama pascaoperasi. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan tingkat nyeri dengan saturasi oksigen pada pasien post operasi apendiktomi hari pertama. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang bersifat hubungan (korelasi) dengan desain cross-sectional. Instrumen yang digunakan berupa NRS (Numerical Rating Scale) untuk mengukur tingkat nyeri dan pulse oximetry untuk memonitor saturasi oksigen. Populasi terdiri dari 40 responden yang merupakan pasien post operasi apendiktomi pada hari pertama. Teknik sampling yang digunakan yaitu consecutive sampling. Analisa data menggunakan uji pearson. Hasil: Mayoritas pasien mengalami nyeri sedang (62,5%) dan hipoksia sedang (50%). Terdapat korelasi positif yang kuat antara tingkat nyeri dan saturasi oksigen (r = 0,647, p = 0,000), yang mengindikasikan bahwa semakin tinggi tingkat nyeri, semakin rendah saturasi oksigen. Kesimpulan: Mayoritas pasien post operasi apendiktomi mengalami nyeri sedang dan penurunan saturasi oksigen, dengan korelasi positif yang kuat antara keduanya, yang menunjukkan pentingnya pengelolaan nyeri untuk memperbaiki saturasi oksigen dan mendukung pemulihan.

Actions (login required)

View Item