SINTESIS PARASETAMOL DARI FENOL MENGGUNAKAN KATALIS NANOPARTIKEL TITANIUM DIOKSIDA DAN PENAMBAHAN NaOH DENGAN VARIASI LAMA PENYINARAN

Chafidloh, Ajeng Aulia (2025) SINTESIS PARASETAMOL DARI FENOL MENGGUNAKAN KATALIS NANOPARTIKEL TITANIUM DIOKSIDA DAN PENAMBAHAN NaOH DENGAN VARIASI LAMA PENYINARAN. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text Abstrak Ajeng.pdf Download (762kB)

Abstract

Latar Belakang: Kebutuhan parasetamol di Indonesia sangat tinggi, sementara produksi dalam negeri masih terbatas sehingga sebagian besar bahan baku harus diimpor. Proses sintesis konvensional parasetamol umumnya memerlukan dua tahap dan biaya produksi yang tinggi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengembangkan metode sintesis parasetamol satu tahap dari fenol menggunakan katalis nanopartikel titanium dioksida (TiO₂) dan penambahan NaOH, dengan variasi lama penyinaran UV. Metode: Sintesis dilakukan dengan mencampurkan fenol, metanol, NH₄Cl, asam asetat, TiO₂, dan NaOH, kemudian disinari UV selama 3–8 jam. Konsentrasi parasetamol hasil sintesis dianalisis menggunakan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 244 nm. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama penyinaran optimum adalah 4 jam (variasi 2) dengan konsentrasi rata-rata kadar parasetamol 9,649 ppm. Keberadaan TiO₂ sebagai katalis, NaOH sebagai reagen basa, serta penyinaran UV terbukti berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kadar parasetamol yang dihasilkan. Penambahan NaOH mencegah rekombinasi elektron-hole pada TiO₂ sehingga meningkatkan efisiensi fotokatalitik. Kesimpulan: Metode ini menawarkan proses sintesis yang lebih sederhana, efisien, dan ramah lingkungan dibandingkan metode konvensional. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi dalam pengembangan produksi parasetamol nasional yang lebih berkelanjutan.

Actions (login required)

View Item