VALIDASI METODE ANALISIS DAN PENETAPAN KADAR KAFEIN MENGGUNAKAN METODE KCKT FASE TERBALIK PADA SAMPEL TEH HITAM DARI PTPN XII LAWANG JAWA TIMUR

Tyas, Dyah Purwaning (2022) VALIDASI METODE ANALISIS DAN PENETAPAN KADAR KAFEIN MENGGUNAKAN METODE KCKT FASE TERBALIK PADA SAMPEL TEH HITAM DARI PTPN XII LAWANG JAWA TIMUR. Other thesis, UNIVERSITAS dr. SOEBANDI.

Text 17040060 Dyah Purwaning Tyas.pdf Download (1MB)

Abstract

Teh hitam adalah teh yang telah mengalami proses oksidasi enzimatis dan produk yang banyak dikonsumsi sebagai minuman.Teh mengandung beberapa alkaloid salah satunya kafein.Kafein memiliki efek farmakologis mengurangi risiko stroke,antidiabetes dan antihipertensi. Metodologi penelitian ini eksperimental kuantitatif menggunakan sampel teh, khususnya teh bubuk hitam dari PTPN XII Lawang Jawa Timur dengan metodeKromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) fase terbalikuntuk memisahkan senyawa kafein dengan senyawa lainnya yang terkandung pada teh hitam.Penelitian ini untuk mengetahui dan mendapatkan kondisi optimum KCKT fase terbalik yang meliputi laju alir, fase gerak, dan panjang gelombang agar memenuhi persyaratan validasi metode analisis serta untukmengetahui kadar kafein dalam teh hitam. Kondisi KCKT dengan fase diam kolom poroshell C-18 untuk validasi metode analisis dan penetapan kadar kafein pada sampel teh hitam yang digunakan merupakan hasil optimasi metode analisis yakni laju alir 1,0 mL/menit, fase gerak asetonitril : methanol : aquabidestilata(80:5:15) diamati pada panjang gelombang 272 nm.Hasil penelitian menunjukkan uji validasi memenuhi persyaratan parameter validasi meliputi uji presisi %KV0,73326%, uji akurasi menghasilkan % recovery98,67% - 100%, selektivitas yang baik, linieritas dengan nilai r = 0,9995 serta nilai Vx0 0,11201%, LOD 8,78525ppm, dan LOQ 29,28418 ppm. Kadar rata-rata kafein dalam sampel teh hitam 6,57650% (%b/b).Metode analisis yang telah divalidasi dapat diaplikasikan pada penetapan kadar kafein dalam sampel teh hitam.Perlu dilakukan optimasi kondisi kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT) fase terbalik lebih baik lagi, agar kondisi terpilih stabil pada analisis rutin jika dilakukan pada sampel yang berbeda.

Actions (login required)

View Item