HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN OVERWEIGHT PADA REMAJA DI SMP NEGRI 01 KUNIR

Tyastuti, Pitutur Tri Budianing (2025) HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN OVERWEIGHT PADA REMAJA DI SMP NEGRI 01 KUNIR. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

[img] Text
Abstrak Pitutur.pdf

Download (367kB)

Abstract

Latar Belakang: Kegemukan atau overweight pada remaja menjadi permasalahan yang cukup serius. Kejadian kelebihan berat badan atau overweight pada remaja hal ini menjadi masalah yang serius, karena ini akan berlanjut hingga dewasa. Overweight adalah keadaan dimana seseorang mempunyai berat badan yang lebih. Pola makan yang buruk dapat menyebabkan kelebihan energi disimpan sebagai lemak. Makanan akan diubah menjadi energi yaitu karbohidrat. Prevalensi overweight dan obesitas meningkat secara drastis pada anak-anak dan orang dewasa di seluruh dunia. yang mengalami obesitas, 2-3% merupakan anak berusia 15 sampai 17 tahun. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan dengan kejadian overweight pada remaja. Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VII dan VIII dengan jumlah 224 siswa, Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling berdasarkan kriteria inklusi (siswa SMP Negri 01 Kunir yang bersedia menjadi responden yang telah berusia 13-15 tahun, siswa SMP Negri 01 Kunir yang mengalami overweight dan bersedia menjadi responden) dan kriteria esklusi (responden yang tidak hadir ke sekolah saat penelitian dilaksanakan).Instrumen yang digunakan adalah kuesioner untuk mengukur pola makan dan pengukuran IMT untuk menentukan overweight. Data dianalisis menggunakan uji Rank Spearman. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa (51,3%) memiliki tingkat pola makan tidak teratur, dan sebagian besar siswa (23,2%) memiliki tingkat kejadian overweight. Uji Rank Spearman menunjukkan adanya korelasi signifikan antara pola makan dengan kejadian overweight (p= ˂0,001). Siswa dengan tingkat aktivitas fisik rendah cenderung memiliki status gizi lebih (overweight dan obesitas), sementara siswa dengan tingkat aktivitas fisik lebih tinggi cenderung memiliki status gizi normal atau underweight.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Unnamed user with email perpustakaan@stikesdrsoebandi.ac.id
Date Deposited: 31 Jul 2025 02:41
Last Modified: 31 Jul 2025 02:41
URI: http://repository.uds.ac.id/id/eprint/2187

Actions (login required)

View Item View Item