UJI ANTIINFLAMASI DAN ANALGESIK EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) PADA MENCIT DENGAN METODE INDUKSI FORMALIN

Aprilyana, Candra Dinda Tyan (2022) UJI ANTIINFLAMASI DAN ANALGESIK EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) PADA MENCIT DENGAN METODE INDUKSI FORMALIN. Other thesis, UNIVERSITAS dr. SOEBANDI.

Text 17040056 Candra Dinda Tyan Aprilyana.pdf Download (3MB)

Abstract

Daun cabai rawit (Capsicum frutescens L.) merupakan salah satu obat herbal sebagai antiinflamasi dan analgesik yang terbukti mengandung senyawa golongan flavonoid dengan mekanisme kerja menghambat sintesis enzim siklooksigenase-2 (COX-2) pada jalur metabolisme asam arakidonat. Tujuan penelitian ini untuk mengamati aktivitas ekstrak etil asetat daun cabai rawit sebagai antiinflamasi dengan penurunan tebal plantar serta sebagai analgesik dengan penurunan waktu menjilat (licking time). Desain penelitian ini adalah true experimental dengan metode induksi formalin untuk memicu timbulnya edema dan rasa nyeri 30 menit setelah pemberian perlakuan. Hewan uji yang digunakan adalah 24 ekor mencit putih (Mus musculus) jantan yang dibagi dalam 6 kelompok yaitu kontrol normal (CMC Na 0,5%), kontrol negatif (CMC Na 0,5%), kontrol positif (natirum diklofenak 3,25 mg/kgBB), serta tiga kelompok perlakuan dosis ekstrak 75 mg/kgBB, 150 mg/kgBB, dan 300 mg/kgBB. Berdasarkan hasil uji, ekstrak etil asetat daun cabai rawit memiliki perbedaan efektivitas sebagai antiinflamasi dan analgesik pada setiap dosisnya dimana 300mg/kgBB merupakan dosis dengan efektivitas antiinflamasi dan analgesik terbaik. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah menentukan dosis efektif dan uji toksisitas sehingga dapat dikembangkan menjadi produk obat tertentu sebagai anti inflamasi dan analgesik.

Actions (login required)

View Item