Anggraeni, Vita Septina (2022) PENGEMBANGAN PATI UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatasL. Poir) PREGELATINASI DAN ASETILASI SEBAGAI BAHAN PENGHANCUR (disintegrant) TABLET PARASETAMOL DENGAN METODE GRANULASI BASAH. Other thesis, UNIVERSITAS dr. SOEBANDI.
![]() |
Text
17040046 Vita Septina Anggraeni.pdf Download (2MB) |
Abstract
Telah dilakukan penelitian modifikasi pati ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L poir) preglatinasi dan asetilasi sebagai bahan penghancur tablet parasetamol yang pembuatannya menggunakan metode granulasi basah. Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pati ubi jalar ungu dapat digunakan sebagai bahan penghancur tablet dan juga untuk mengetahui konsentrasi pati ubi jalar ungu pregelatinasi dan asetilasi yang baik digunakan sebagai bahan penghancur tablet. Dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan penggunaan dua formula dimana perbedaan dari kedua formula ini terletak pada penambahan bahan penghancur yaitu formulasi A dengan bahan penghancur pati ubi jalar ungu pregelatinasi dan formula B dengan pati ubi jalar ungu asetilasi. Pada masing-masing formula di buat 3 konsentrasi pati yang berbeda yaitu 5%, 10%, dan 15%. Dilakukan evaluasi granul pati modifikasi dan evaluasi fisik tablet setalah itu data yang dipoeroleh duji statistik dengan uji one way ANOVA untuk semua formula uji. Hasil penelitian yang didapatkan pada formula dengan konsentrasi pati 5% dengan pati pregelatinasi dan asetilasi menunjukkan bahwa pati bermutu baik dan sesuai persyaratan FI edisi V sehingga baik digunakan sebagai bahan tambahan tablet. Pada formula A dengan pati ubi jalar ungu pregelatinasi menunjukkan bahwa pada konsentrasi pati sebesar 10% dan 15% memiliki disolusi yang baik. keseragaman bobot, kekerasan berkisar 3-5kg, waktu hancur tidak melebihi 15 menit, sedangkan untuk kerapuhan tablet tidak ada yang memenuhi syarat dari semua konsentrasi pada formula A. Formula B dengan pati asetilasi memiliki keseragaman bobot, kekerasan berkisar 3-4kg, waktu hancur tidak melebihi 15 menit, sedangkan untuk kerapuhan tablet tidak ada yang memenuhi syarat dari semua konsentrasi pati asetilasi. Pada uji disolusi hanya pada konsentrasi pati sebesar 10% dan 15% yang memenuhi persyaratan, dimana persen disolusi parasetamol yaitu sebesar 80%. Dari kedua formula modifikasi pati didapat pada konsentrasi pati 15% memiliki mutu fisik tablet yang memenuhi syarat tablet yang baik menurut FI IV.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Depositing User: | Unnamed user with email perpustakaan@stikesdrsoebandi.ac.id |
Date Deposited: | 17 Jan 2022 03:41 |
Last Modified: | 17 Jan 2022 03:41 |
URI: | http://repository.stikesdrsoebandi.ac.id/id/eprint/214 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |