HUBUNGAN MUAL MUNTAH TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA PASIEN KANKER YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RS. BALADHIKA HUSADA JEMBER

Nurida, Dwi Iftitah Riski (2025) HUBUNGAN MUAL MUNTAH TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN PADA PASIEN KANKER YANG MENJALANI KEMOTERAPI DI RS. BALADHIKA HUSADA JEMBER. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text Abstrak Tita.pdf Download (427kB)

Abstract

Latar Belakang: Kanker merupakan suatu penyakit yang dapat menyebabkan kematian tertinggi di dunia, termasuk di Indonesia. Kemoterapi sebagai salah satu terapi utama pada pasien kanker, namun sering menimbulkan efek samping berupa mual muntah (Chemotherapy-Induced Nausea and Vomiting /CINV) yang dapat mempengaruhi status nutrisi sehingga berdampak pada kadar hemoglobin dalam darah. Tujuan: Untuk menganalisis hubungan tingkat mual muntah dengan kadar hemoglobin pada pasien kanker di RS. Baladhika Husada Jember. Metode: Dalam penelitian ini, desain kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional diterapkan pada 119 pasien kanker yang dipilih melalui consecutive sampling. Data dapatkan dengan menggunakan kuesioner RINVR untuk mengukur mual muntah sedangkan pada kadar hemoglobin didapatkan dengan melihat hasil tes darah lengkap. Untuk menganalisis data, menggunakan uji korelasi spearman’s rho. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden tidak mengalami mual muntah (37,0%) dan tidak anemia (37,0%). Pada hasil uji statistik didapatkan nilai p value 0,000 (p < 0,05) dan koefisien korelasi -0,586, menunjukkan terdapat hubungan negatif yang signifikan antara mual muntah dengan kadar hemoglobin, artinya semakin tinggi tingkat mual muntah, semakin rendah kadar HB pada pasien kanker yang sedang menjalani kemoterapi, begitupun sebaliknya. Tingkat kekuatan hubungan berdasarkan koefisien korelasi menunjukkan termasuk dalam kategori hubungan negatif sedang. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa mual muntah akibat kemoterapi dapat menurunkan kadar hemoglobin, sehingga diperlukan pemantauan rutin saat terjadi mual muntah dengan memperhatikan asupan nutrisi serta melakukan pencegahan melalui pemberian obat antiemetik atau suplemen guna mencegah penurunan kadar hemoglobin lebih lanjut.

Actions (login required)

View Item