PERUBAHAN SIKAP ANAK DALAM MENGHADAPI CHILD ABUSE SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN PENDIDIKAN SEKS ANAK USIA DINI DENGAN METODE STORYTELLING

Ningsih, Kurnia (2025) PERUBAHAN SIKAP ANAK DALAM MENGHADAPI CHILD ABUSE SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN PENDIDIKAN SEKS ANAK USIA DINI DENGAN METODE STORYTELLING. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text Abstrak Kurnia.pdf Download (359kB)

Abstract

Latar belakang: Child abuse merupakan kekerasan yang dapat merugikan anak dari segi fisik maupun mental. Terjadinya child abuse disebabkan karena kurangnya pemahaman anak tentang seks anak usia dini. Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak (KPPA) mencatat terdapat 1.500 laporan kekerasan dan pelecehan seksual terhadap anak di Indonesia pada tahun 2019. Upaya preventif yang dapat dilakukan adalah memberikan pendidikan seks anak usia dini dengan menggunakan metode storytelling. Tujuan : Untuk menganalisis perubahan sikap anak dalam menghadapi child abuse sebelum dan sesudah diberikan pendidikan seks anak usia dini dengan metode storytelling di TK Al-Firdaus Desa Selodakon Metode : Penelitian ini menerapkan desain pra-eksperimental dengan pendekatan one group pretest-posttest design, melibatkan seluruh populasi yang terdiri dari 32 anak di TK Al-Firdaus. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dengan skala interval dan Likert, yang sebelumnya telah diuji reliabilitasnya. Untuk menganalisis data, digunakan uji statistik Paired Sample T-Test. Hasil : mayoritas responden yang sudah diberikan pendidikan seks anak usia dini dengan metode storytelling diketahui 22 responden bersikap positif (68,8%) dan 10 responden bersikap negatif (31,2%). Uji Paired Sample T-test menunjukkan nilai p=0,001, menandakan adanya perubahan sikap anak menjadi lebih baik dalam menghadapi child abuse sebelum dan sesudah diberikan pendidikan seks anak usia dini dengan metode storytelling. Kesimpulan : sikap positif anak setelah diberikan pendidikan seks anak usia dini dapat mencegah kejadian child abuse. Saran : Diperlukan peningkatan pendidikan seks anak usia dini, metode pembelajaran, agar anak bias melindungi dirinya dari kejadian child abuse.

Actions (login required)

View Item