HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PENDERITA TUBERCULOSIS (TBC) DI PUSKESMAS KECAMATAN RAMBIPUJI

Komariah, Syarifatus (2025) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PENDERITA TUBERCULOSIS (TBC) DI PUSKESMAS KECAMATAN RAMBIPUJI. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text Abstrak Syarifatus.pdf Download (602kB)

Abstract

Latar belakang : Tuberkulosis (TB) merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi permasalahan kesehatan global, termasuk di Indonesia. Kendala dalam pengobatan TB adalah kurangnya kepatuhan dari penderita TB untuk minum obat anti tuberkulosis, penyebabnya yaitu karena kurangnya pengetahuan. Keberhasilan suatu pengobatan pada TB ini ditunjang dari kepatuhan dalam minum obat anti tuberkulosis dengan dosis yang telah ditetapkan. Tujuan : Untuk mengidentifikasi hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan minum obat pada penderita tuberkulosis (TBC) di Puskesmas Kecamatan Rambipuji. Metode : Penelitian ini dirancang menggunakan pendekatan kuantitatif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah Semua penderita TB yang menjalani pengobatan di Puskesmas Kecamatan Rambipuji pada periode Januari Desember 2024 sebanyak 92 dengan jumlah sampel 75 responden yang direkrut menggunakan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner tingkat pengetahuan yang sudah dilakukan uji validitas dan reabilitas yang hasilnya mempunyai nilai lebih dari 0,361 dan kuesioner kepatuhan minum obat (MMAS 8) sudah dilakukan uji validitas dengan menujukkan nilai r hitung 0,49 0,87 dan uji reliabilitas menunjukan nilai Alpha Cronbach's 0,90 . Analisis data yang digunakan adalah uji rank spearman. Penelitian ini mendapatkan layak etik dengan nomor: No.839/KEPK/UDS/II/2025. Hasil : Tingkat pengetahuan responden sebagian besar (50,7%) memiliki tingkat pengetahuan pada kategori cukup. Kepatuhan minum obat responden sebagian besar (53.3%) memiliki kepatuhan minum obat pada kategori sedang. Hasil uji spearman rank menunjukkan p vallue (0,000) < α (0,05) maka H0 di tolak dan Ha diterima hasil koefisien korelasi = 0,508 artinya ada hubungan sedang arah positif secara keseluruhan artinya terdapat hubungan positif sedang antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan minum obat pada penderita tuberkulosis (TBC) di Puskesmas Kecamatan Rambipuji. Kesimpulan : Terdapat hubungan positif sedang antara tingkat pengetahuan dengan kepatuhan minum obat pada penderita tuberkulosis (TBC) di Puskesmas Kecamatan Rambipuji. Pembahasan : Peningkatan edukasi kesehatan yang terstruktur dan sesuai dengan karakteristik pasien TB, karena pengetahuan yang tinggi berperan dalam kepatuhan minum OAT dan pencegahan penularan. Penguatan peran pengawas minum obat (PMO) untuk mendampingi pasien selama masa pengobatan.

Actions (login required)

View Item