FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LITERASI KESEHATAN PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JENGGAWAH

Laili, Nur (2025) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LITERASI KESEHATAN PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JENGGAWAH. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

[img] Text
Abstrak Nur Laili.pdf

Download (319kB)

Abstract

Latar Belakang: Literasi kesehatan pada penderita diabetes mellitus cenderung rendah. Permasalahan rendahnya literasi kesehatan perlu diperhatikan khususnya penderita diabetes mellitus yang berdampak pada kesulitan masyarakat dalam mengakses informasi kesehatan, mematuhi pengobatan, dan mencegah penyakit, yang dapat memperparah kondisi penyakit kronis diabetes mellitus. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi literasi kesehatan pada penderita diabetes mellitus di Wilayah Puskesmas Jenggawah. Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Besar populasi 600 responden. Sampel sebanyak 86 menggunakan rumus slovin yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner karakteristik responden untuk mengukur faktor-faktor literasi kesehatan dan FCCHL untuk mengukur literasi kesehatan. Analisis univariat menggunakan karakteristik responden, analisis bivariat dengan uji regresi logistik. Hasil: Faktor yang berpengaruh terhadap literasi kesehatan yaitu usia <25 tahun (46,5%), berjenis kelamin laki-laki (51,16%), berpendidikan rendah (SMA) yaitu 31,4%, pekerjaan paling banyak berstatus tidak bekerja (41,8%), akses pelayanan kesehatan (45,3%), akses informasi kesehatan (67,4%), dukungan sosial keluarga rendah (52,3%). Hasil uji regresi logistik nilai signifikasi usia (p=0,005), akses pelayanan kesehatan (p=0,001), akses informasi kesehatan (p=0,004), dan dukungan sosial keluarga (p=0,000) dengan literasi kesehatan. Dan tidak ditemukan pengaruh variabel jenis kelamin (p=0,691), Pendidikan (p=0,004), dan Pekerjaan (p=0,261) dengan literasi kesehatan. Kesimpulan: Rendahnya literasi kesehatan akan semakin rendah pula kemampuan seseorang untuk mengakses, memahami, menilai, dan menerapkan informasi kesehatan, dan sebaliknya. Oleh karena itu, literasi kesehatan perlu menjadi fokus intervensi yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup penderita.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Unnamed user with email perpustakaan@stikesdrsoebandi.ac.id
Date Deposited: 21 Jul 2025 02:01
Last Modified: 21 Jul 2025 02:01
URI: http://repository.uds.ac.id/id/eprint/2086

Actions (login required)

View Item View Item