HUBUNGAN KONSUMSI MAKANAN DAN MINUMAN CEPAT SAJI DENGAN BODY MASS INDEX (BMI) PADA REMAJA

Ramadhania, Navista Aulia (2025) HUBUNGAN KONSUMSI MAKANAN DAN MINUMAN CEPAT SAJI DENGAN BODY MASS INDEX (BMI) PADA REMAJA. Other thesis, Universitas dr. SEOBANDI.

Text Abstrak Navista.pdf Download (507kB)

Abstract

Latar belakang : Pola konsumsi makanan dan minuman cepat saji yang buruk pada remaja dapat menyebabkan masalah kesehatan serius juga menjadi salah satu penyebab utama terjadinya BMI yang mengarah pada kategori overweight. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan konsumsi makanan dan minuman cepat saji dengan kejadian overweigh pada remaja di SMK Islam Bustanul Ulum. Metode: Penelitian menggunakan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian terdiri dari 1306 siswa dengan sampel 93 siswa SMK IBU yang diambil menggunakan teknik stratified random sampling. Tingkat konsumsi makanan cepat saji diukur menggunakan kuesioner FFQ (Food Frequency Questionaire) dan Body Mass Index diukur menggunakan pengukuran berat badan dan tinggi badan. Analisis data dilakukan menggunakan uji spearman. Hasil: Penelitian menunjukkan 55 siswa memiliki frekuensi konsumsi makanan dan minuman cepat saji yang tinggi, 59,1% berada dalam kategori overweight dan obesitas uji spearman menunjukkan adanya hubungan signifikan antara konsumsi makanan dan minuman cepat saji dengan body mass Index pada remaja dengan p-value = 0,000 (α 0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan positif yang kuat antara konsumsi makanan cepat saji dan kejadian overweight pada remaja, menunjukkan pentingnya perhatian terhadap pola makan di kalangan remaja. Disarankan agar sekolah dan orang tua meningkatkan edukasi gizi, guna mengurangi konsumsi makanan cepat saji dan menjaga (BMI) dalam rentang yang sehat.

Actions (login required)

View Item