HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA

Cahyaningtias, Fisafirina (2025) HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA. Other thesis, Universitas dr. SEOBANDI.

Text Abstrak Fisafirina.pdf Download (599kB)

Abstract

Latar Belakang: Depresi menjadi suatu kondisi gangguan kesehatan mental yang ditunjukkan oleh perasaan sedih yang sangat kuat, hilangnya kebahagiaan atau ketertarikan terhadap berbagai hal, peraasan bersalah yang berlebihan, serta adanya penurunan dalam kemampuan konsentrasi. Jika depresi bertahan lama dapat mengganggu kehidupan sehari-hari, dan dalam kasus terburuk, dapat menyebabkan bunuh diri. Tujuan: Menentukan bagaimana dukungan sosial berkorelasi terhadap tingkat depresi pada lansia. Metode: Studi ini mengimplementasikan metode cross-sectional melalui model korelasional. Jumlah populasi pada studi ini yaitu 130 dengan sampel sebanyak 98 lansia dengan metode cluster sampling. Instrument yang digunakan kuesioner dukungan sosial MOS-SSS serta kuesioner depresi GDS yang telah diuji dan terbukti dapat diandalkan. Analisis univariat mengaplikasikan persentase dan distribusi frekuensi, dan analisis bivariat mengaplikasikan Chi-Square. Hasil: Sebagian besar lansia (27.6%) dengan tingkat depresi sedang, untuk dukungan sosial sebagian besar (64.3%) adalah tidak mendukung. Dari analisis Chi-Square, p Value (0,00) ≤ (α) (0,05) yang menunjukkan H0 ditolak. Perolehan membuktikan bahwa adanya korelasi antara dukungan sosial dengan tingkat depresi pada lansia. Nilai Contingency Coefficient sebesar 0,472 artinya kekuatan hubungan sedang. Kesimpulan: Sebagian besar lansia memiliki dukungan sosial rendah dan mengalami depresi. Tingkat depresi pada lansia memiliki hubungan sedang dengan dukungan sosial, artinya semakin banyak dukungan sosial maka semakin rendah tingkat depresi. Saran: Disarankan adanya kerja sama dengan tenaga profesional dalam program terapi lansia, pelaksanaan skrining depresi secara rutin oleh tenaga kesehatan menggunakan GDS, serta penelitian lanjutan dengan desain eksperimental agar mengetahui pengaruh terapi reminiscence dalam menurunkan depresi pada orang tua.

Actions (login required)

View Item