PERBEDAAN KADAR BUN (BLOOD UREA NITROGEN) DAN KREATININ SETELAH PEMBERIAN AIR PERASAN JERUK NIPIS PADA TIKUS WISTAR YANG MENGALAMI KERUSAKAN GINJAL

Sufi, Queen Nurul (2024) PERBEDAAN KADAR BUN (BLOOD UREA NITROGEN) DAN KREATININ SETELAH PEMBERIAN AIR PERASAN JERUK NIPIS PADA TIKUS WISTAR YANG MENGALAMI KERUSAKAN GINJAL. Other thesis, Universitas dr. SOEBANDI.

Text Abstrak Queen N. S..pdf Download (170kB)

Abstract

Latar Belakang: Gagal ginjal akut adalah kondisi fungsi ginjal yang menurun dalam waktu singkat secara signifikan. Salah satu gejala yang menunjukkan terjadinya kerusakan ginjal yakni meningkatnya kadar BUN dan kreatinin dalam darah. Pada kasus ini, gagal ginjal akut muncul karena terjadinya nefrotoksisitas yang disebabkan oleh toksisitas obat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar BUN dan Kreatinin sebelum dan sesudah diberi air perasan jeruk nipis. Metode: Penelitian ini menggunaakan metode eksperimental dengan desain pretest-postest design. Penelitian ini terbagi dalam 5 kelompok diantaranya kelompok negatif, kelompok sehat, kelompok perlakuan 1,2, dan 3 dengan volume air perasan jeruk nipis 0,5 ml/KgBB, 1,0 ml/KgBB, dan 1,5 ml/KgBB. Jumlah sampel ditentukan menggunakan rumus Federer yang berjumlah 5 ekor setiap perlakuannya. Sampel darah diambil melalui vena mata tikus (orbitalis) dengan bantuan profesional dan diperiksa menggunakan alat Selectra Pro-S. Hasil: Hasil penelitian ini dianalisis menggunakan uji One Way ANOVA yang menunjukkan nilai p-value 0,000 atau nilai sig < 0,05 yang nantinya dapat menentukan volume mana yang berperan penting untuk menurunkan kadar Bun dan kreatinin. Kesimpulan: Air perasan jeruk nipis dapat menurunkan kadar BUN dan Kreatinin terhadap kondisi gagal ginjal akut. Rata-rata penurunan tertinggi didapat pada kelompok perlakuan 3 dengan pemberian volume air perasan jeruk nipis 1,5 ml/KgBB.

Actions (login required)

View Item