ASUHAN KEPERAWATAN KEGAWAT DARURATAN PADA Sdr. S (23 Tahun) DENGAN RISIKO SYOK PADA PASIEN CLOSE FRAKTUR FEMUR DEKSTRA DAN PELVIS DI RUANG IGD RSD dr. SOEBANDI JEMBER

Indriani, Ike Septi (2024) ASUHAN KEPERAWATAN KEGAWAT DARURATAN PADA Sdr. S (23 Tahun) DENGAN RISIKO SYOK PADA PASIEN CLOSE FRAKTUR FEMUR DEKSTRA DAN PELVIS DI RUANG IGD RSD dr. SOEBANDI JEMBER. Technical Report. Universitas dr. SOEBANDI, Jember.

Text Abstrak Ike S. I..pdf Download (740kB)

Abstract

Pendahuluan: Resiko Syok ialah suatu kondisi kehilangan volume intravaskular secara cepat dan signifikan yang mengurangi perfusi jaringan. Syok mengacu pada perfusi jaringan yang tidak memadai karena ketidakseimbangan antara kebutuhan oksigen jaringan dan kemampuan tubuh, resiko syok terjadi dikarenakan adanya cedera pada jaringan lunak yang memperparah terjadinya syok. Metode: Karya ilmiah ini mengunnakan metode case study yang dilakukan di rumah sakit dr. Soebandi jember pada 28 Mei 2024 dengan kriteria inklusi pasien dengan close fraktur Yang mengalami syok Pembahasan: Setelah dilakukan intervensi resusitasi cairan selama 1x4 jam volume cairan meningkat.. Nadi membaik, dan tekanan darah mmeningkat. Dari hasil implementasi selama 1x4 jam didapatkan bahwa pemberian Intervensi resusitasi cairan berpengaruh terhadap status cairan pada pasien syok dengan fraktur. Diskusi: resusitasi caitan merupakan salah satu cara untuk menangai syok hemoragik, yaitu kondisi ketika perfusi jaringan berkurang akibat kekurangan darah pasokan darah beroksigen. Pemberian resusitasi cairan dengan jenis dan jumlah yang tepat dan cepat diharapkan dapat meningkatkan status sirkulasi yang berhubungan dengan tekanan darah >10 mmHg.

Actions (login required)

View Item