STUDI KASUS PENERAPAN MENDENGARKAN MUSIK KLASIK MOZART PADA Tn. M TERHADAP PENURUNAN FREKUENSI HALUSINASI PENDENGARAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN JIWA DI RUANG CAMAR RSJ LAWANG

Agustin, Mayzaroh (2024) STUDI KASUS PENERAPAN MENDENGARKAN MUSIK KLASIK MOZART PADA Tn. M TERHADAP PENURUNAN FREKUENSI HALUSINASI PENDENGARAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN JIWA DI RUANG CAMAR RSJ LAWANG. Technical Report. Universitas dr. SOEBANDI, Jember.

Text Abstrak Mayzaroh Agustin (23101071).pdf Download (214kB)

Abstract

Pendahuluan : Skizofrenia adalah gangguan mental yang ditandai oleh kelainan dalam persepsi atau ungkapan realitas. Munculnya halusinasi, yang merupakan sekitar 70% gejala skizofrenia, merupakan salah satu masalah keperawatan yang dapat ditemukan pada pasien gangguan jiwa. Terapi musik klasik Mozart memberikan ketenangan, memperbaiki persepsi spasil dan memungkinkan pasien untuk berkomunikasi baik dengan hati maupun pikiran. Tujuan : Tujuan dari penelitian adalah menganalisis penerapan Terapi musik klasik mozart pada Tn. M terhadap penurunan frekuensi halusinasi Pendengaran. Metode : Karya Ilmiah Akhir ini menggunakan metode Case study dengan cara melakukan observasi menggunakan instrument dokumentasi keperawatan pada klien dengan halusinasi pendengaran yang di berikan intervensi terapi mendengarkan musik klasik mozart selama 3 hari dalam 1 minggu. Hasil: Sebelum diberikan intervensi terapi mendengarkan musik klasik Mozart, bisikan tersebut sering muncul ketika pagi, siang dan malam hari biasanya 2-3 kali suara itu muncul. Setelah dilakukan intervensi terapi mendengarkan musik klasik mozart selama 3x dalam 1 minggu pada pasien Tn.M dapat mendengarkan bisikan tersebut hanya 1 kali. Kesimpulan: Evaluasi pada Tn.M dengan halusinasi pendengaran di lakukan 3 kali dalam 1 minggu dan mendapatkan hasil penurunan frekuensi halusinasi pendengaran setelah dilakukan penerapan terapi mendengarkan musik klasik Mozart.

Actions (login required)

View Item