ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN INTERVENSI ACTIVE CYCLE OF BREATHING TECHNIQUE (ACBT) PADA PASIEN PNEUMONIA DENGAN BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF DI RUANG ANTURIUM RSD dr. SOEBANDI

Khoiroh, Nadiatul (2024) ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN INTERVENSI ACTIVE CYCLE OF BREATHING TECHNIQUE (ACBT) PADA PASIEN PNEUMONIA DENGAN BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF DI RUANG ANTURIUM RSD dr. SOEBANDI. Technical Report. Universitas dr. SOEBANDI, Jember.

Text Abstrak Nadiatul Khoiroh.pdf Download (446kB)

Abstract

Latar Belakang : Pneumonia merupakan suatu infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme seperti bakteri, virus, jamur, dan parasit. Kejadian pneumonia di Kabupaten Jember pada tahun 2022 mencapai 3.134 kasus. Pneumonia menyebabkan munculnya masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif karena adanya akumulasi sekret. Salah satu penanganan untuk mengeluarkan sekret yang tertahan di jalan napas pada pasien pneumonia adalah dengan pemberian intervensi Active Cycle Of Breathing Technique (ACBT). Metode : Metode penelitian ini menggunakan desain studi kasus yang dilakukan di Ruang Anturium RSD dr. Soebandi dengan subyek penelitian berjumlah tiga pasien dengan pneumonia. Metode pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan analisis dokumentasi. Data analisis menggunakan penyajian data secara naratif dan membandingkan hasil analisis dengan teori yang ada. Hasil : Terapi ACBT diberikan selama 3 hari dengan pelaksanaan 2 kali dalam sehari menunjukkan respon ketiga pasien setelah diberikan terapi ACBT antara lain pasien dapat melakukan batuk efektif sehingga dapat mengeluarkan dahak dengan mudah, meningkatnya saturasi oksigen, dan memperbaiki RR. Namun, pemberian terapi ACBT tidak terlalu efektif untuk mengatasi suara tambahan napas pada pasien. Diskusi : Penelitian ini mendukung efektivitas ACBT dalam meningkatkan bersihan jalan napas pasien pada pasien pneumonia. Kombinasi intervensi farmakologis dan non farmakologis seperti ACBT mampu mengoptimalkan perbaikan status oksigenasi pasien dengan masalah bersihan jalan napas tidak efektif. Kesimpulan : Pemberian terapi ACBT efektif dalam meningkatkan bersihan jalan napas pasien dengan pneumonia yang memiliki masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif.

Actions (login required)

View Item