PENERAPAN TERAPI MUSIK KLASIK TERHADAP PENURUNAN GEJALA RISIKO PERILAKU KEKERASAN PADA PASIEN GANGGUAN MENTAL ORGANIK (GMO) DI RUMAH SAKIT JIWA Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

Ilmi, Firdausi Amalia (2024) PENERAPAN TERAPI MUSIK KLASIK TERHADAP PENURUNAN GEJALA RISIKO PERILAKU KEKERASAN PADA PASIEN GANGGUAN MENTAL ORGANIK (GMO) DI RUMAH SAKIT JIWA Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG. Technical Report. Universitas dr. SOEBANDI, Jember.

[img] Text
Abstrak Firdausi A. I..pdf

Download (556kB)

Abstract

Pendahuluan : Gangguan mental organik (GMO) merupakan gangguan jiwa yang berkaitan dengan disfungsi otak. Prevelensi GMO pada tahun 2020 di RSJ Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang menunjukkan 267 jiwa. Prevelensi pasien dengan dengan gangguan jiwa mencapai 2,5 juta orang, termasuk pasien GMO yang berisiko perilaku kekerasan. Risiko perilaku kekerasan terjadi karena ketidakmampuan dalam melakukan koping terhadap stress, tidak mampu mengidentifikasi stimulus yang dihadapi, dan ketidakmampuan mengontrol dorongan untuk melakukan perilaku kekerasan. Akibatnya seseorang berisiko menciderai diri sendiri, orang lain, ataupun lingkungan. Metode : Karya ilmiah akhir ners ini menggunakan metode case study dengan cara melakukan observasi tanda dan gejala pada pasien dengan risiko perilaku kekerasan yang diberikan penerapan terapi musik klasik selama 3 hari pada pasien GMO. Hasil dan Pembahasan: hasil studi kasus, Setelah pemberian terapi musik klasik selama 3 kali selama 3 hari, pasien menunjukkan adanya kemajuan yaitu adanya penurunan tanda gejala risiko perilaku kekerasan, pasien mampu mengontrol perilaku kekerasan, pasien tampak tenang, dan menyadari bahwa pasien berada di RSJ. Dengan terapi musik klasik, pasien mampu mereleksasikan otot- otot dan menenangkan pikiran yang buruk atau depresi. Sehingga, tanda dan gejala risiko perilaku kekerasan pada pasien mengalami penurunan. Diskusi : Pemberian terapi musik klasik pada pasien GMO dengan risiko perilaku kekerasan dapat menurunkan tanda dan gejala perilaku kekerasan serta perlu diperhatikan bahwa pasien dengan gangguan mental organik adanya disfungsi otak sehingga pasien mengalami kesulitan mereleksasi dan memfokuskan serta perlu latihan relaksasi nafas dalam sebelum terapi.

Item Type: Monograph (Technical Report)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Unnamed user with email perpustakaan@stikesdrsoebandi.ac.id
Date Deposited: 13 Nov 2024 08:12
Last Modified: 13 Nov 2024 08:12
URI: http://repository.uds.ac.id/id/eprint/1808

Actions (login required)

View Item View Item